Lihat ke Halaman Asli

Joko Martono

TERVERIFIKASI

penulis lepas

Meledak Lagi!, Positif Covid-19 di DIY Mencapai 1.615 Kasus Sehari

Diperbarui: 5 Juli 2021   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi dari: kompas.com

Lima hari berurutan masih berlangsung pecah rekor penambahan kasus baru positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Hari ini, Minggu (4/7/2021) jumlah pasien terkonfirmasi positif meledak lagi, terjadi penambahan sebanyak 1.615 kasus terinfeksi virus corona dalam sehari.

Dengan demikian penambahan tersebut merupakan rekor terbaru sepanjang pandemi Covid-19 mewabah di DIY sejak pertengahan Maret tahun lalu.

Lonjakan penambahan kasus hari ini, menjadikan update data Dinas Kesehatan DIY per- 4 Juli 2021, pukul 16.00 WIB melaporkan total akumulasi positif Covid-19 di DIY mencapai 65.249 kasus (+1.615), pasien sembuh 50.199 kasus (+524), meninggal dunia 1.694 kasus (+38).

Pasien dirawat atau kasus positif aktif se- DIY saat ini mencapai 13.356 orang. Total kasus suspek berjumlah 48.761 orang, dan dalam pemantauan tercatat 1.293 orang.

Penambahan kasus positif terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul berjumlah 422 kasus, disusul dari Kabupaten Gunungkidul penambahan 406 kasus, Kota Yogyakarta 383 kasus, Kabupaten Sleman 308 kasus, dan Kabupaten Kulonprogo 96 kasus.

Dalam perkembangan hari ini tercatat tingkat kesembuhan di DIY yaitu 76,93 persen, tingkat kematian 2,60 persen. Sementara kasus aktif mencapai 20,47 persen.

Nah, dilihat dari perkembangan terakhir berdasarkan data di atas, mengindikasikan bahwa pandemi Covid-19 di DIY masih memrihatinkan sekaligus mengkhawatirkan.

Terutama penambahan kasus positif baru yang cenderung melonjak belakangan, sehingga berimplikasi terhadap penanganan para pasien menyangkut fasilitasi berupa ketersediaan ruang perawatan khusus bagi pasien bergejala berat, termasuk fasilitas pendukungnya.

Beberapa rumah sakit rujukan di DIY yang memiliki ruang IGD terbatas- tidak lagi mampu menampung pasien bergejala berat, namun masih bisa dikirim/dirawat ke rumah sakit rujukan lain di lingkup DIY untuk dilakukan perawatan darurat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline