Lihat ke Halaman Asli

Joko Martono

TERVERIFIKASI

penulis lepas

Tanaman Buah Sirsak, Siapa Mau?

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14221121241539868989

Setiap akhir pekan bila ada waktu luang, biasa diriku mencari kegiatan seperti olahraga ringan sebagai penyaluran hobi bersama teman-teman sepemikiran, atau kadang berkunjung ke rumah kolega di wilayah perdesaan sambil menikmati suasana alamnya yang relatif tenang/tidak bising, berhawa sejuk/segar lantaran tidak banyak asap kendaraan (polusi udara), aman, nyaman, bisa bercanda familier, ria dan penuh kedamaian.

Terlebih bilamana pikiran penat setelah sepekan menjalani aktivitas yang memacu kerja sel-sel otak maka kejenuhan menurut para ahli kesehatan jiwa > perlu disalurkan agar kembali fresh atau supaya tidak mengalami stress, penyakit yang konon berbahaya. Dalam bahasa Jawa-gaul komunitasku di-istilahkan sutris.

Sejak awal tahun 2014 lalu, ketika tiba puncaknya musim hujan, kegiatan hobi akhir pekan di lapangan kala itu banyak di-cancel karena kurang kondusif. Daripada di lokasi kehujanan dan aktivitas menjadi tidak optimal, malah-malah bisa menambah sutris – maka kupilih kegiatan lebih santai-praktis dan bermanfaat yaitu menyoba bercocok tanam. Biarpun halaman tempat tinggalku terbatas namun bisa diakali menggunakan media (pot) atau botol-botol plastik bekas minuman kemasan yang di-isi tanah serta pupuk secukupnya.

Biji-biji tanaman buah/bunga yang kupilih bukanlah sembarangan, tidak juga harus membeli mahal, melainkan biji-biji yang mempunyai “nilai tersendiri” misalnya ketika berkunjung di suatu tempat (rumah teman, saudara, atau pas kerja/aktivitas di lapangan, melihat biji jatuh dari pohonnya lantas kuambil, dirawat kemudian ditanam. Bisa juga ketika diriku diberi buah oleh seseorang, bijinya kusimpan untuk ditanam. Nilai berupa “kenangan” inilah yang menurutku akan mengingatkan kegiatan apa yang pernah terjadi di masa lalu…

Alhasil kegiatan yang kupilih ini menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan.Biarpun tidak ahli di bidang tanam dan pertamanan, tetapi berbagai biji buah/bunga yang sengaja kutaruh dalam media/pot-pot berukuran kecil itu ternyata tumbuh, sebagian kecil gagal tanam, di antaranya: tanaman buah sirsak, palem, kurma, pepaya, jeruk kikit, rambutan, dan bermacam biji/bunga sekaligus sebagai penghijauan halaman rumah.

Agar tulisan/artikel ini tidak dicap hoax (baca: bo’ongan) , beberapa foto hasil tanaman dan jepretanku berikut menjadi barang buktinya. Tidak hanya 2 barang bukti, tetapi malahan lebih dari 8 barang bukti sehingga tak layak untuk dijadikan tersangka bahwa diriku mengada-adakan barang/sesuatu yang tidak ada.

[caption id="attachment_393048" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman buah sirsak dalam pot kecil (jm)"][/caption]

[caption id="attachment_393049" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman buah kurma Iran (jm)"]

1422112331116932354

[/caption]

[caption id="attachment_393050" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman buah pepaya Thailand (jm)"]

1422112442795658700

[/caption]

[caption id="attachment_393051" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman palem (jm)"]

14221125421102444975

[/caption]

[caption id="attachment_393052" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman jeruk kikit (jm)"]

1422112657606069993

[/caption]

[caption id="attachment_393053" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman/pohon Suren, Semarang (jm)"]

14221127421011065064

[/caption]

[caption id="attachment_393054" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman bunga penghijauan halaman (jm)"]

1422112879517964845

[/caption]

[caption id="attachment_393056" align="aligncenter" width="300" caption="tanaman/bunga lidah buaya (jm)"]

14221130331212793054

[/caption]

Dari berbagai tanaman buah/bunga yang sudah kutanam dan terus bertumbuh hingga saat ini, kemudian muncul masalah perlu dipikirkan > bagaimana keberlanjutan tanaman tersebut agar bisa terus tumbuh berkembang secara alamiah.Mengingat pekaranganku terbatas/sempit kalau tetap ditanam di pot-pot kecil bekas kemasan botol/gelas plastik seperti sekarang, mungkin akan tumbuh kerdil atau malah mati, kasihan. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan/tanaman ini layak ditempatkan secara proporsional sesuai perkembangan alaminya.

Terutama tanaman buah sirsak yang jumlahnya kuhitung mencapai 30 pohon lebih ini mau ditempatkan/ditanam secara tetap di mana?

[caption id="attachment_393057" align="aligncenter" width="300" caption="buah sirsak (jm)"]

14221131171428220793

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline