Lihat ke Halaman Asli

Jason A. Mailangkay

A lonely heart meditates

Sunyi

Diperbarui: 31 Mei 2018   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

inikah kesunyian malam yang merke bilang menyiksa itu?

kebisuan alam yang begitu memekkakan telinga?

seluruh kerinduan berbaur kesepian yang menembus lautan biru?

lautan biru bernama cinta?

deburan ombak yang tak hentinya,

matari bersinar, namun awan gelap selalu membayangi,

seorang dewa merindukan ratunya,

tanpa sadar, darinyalah sang dewa berlari

kita memang bukan dewa dan dewi,

kita tak butuh lama untuk mati,

sebelum kita menyadari,

jantung kita telah berhenti

dan berhentilah jantung kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline