kamu adalah diksi
bikin puisiku setengah jadi
lanjut berlagak utuh
dan memerangkap aku
dalam tubuh sendiri
ada waktu yang mengirimkan rindu
selalu dan terus menujumu
sedang jarak makin melapang
dengan ditumbuhi ilalang
melalang lagi menghalang
di ujung-ujung hari lelah