setelah berkenalan dan berkelana
memutari kota
menyusuri jalan-jalan tua yang
selalu ditambal dengan cemas-cemas
dan ketakutan baru mahasempurna:
daratan cekung
tempat hujan terbendung
dan kenangan mengungkung di dalamnya
makin diburu waktu
rindu yang begitu candu;
siang yang panas