diam-diam hatiku kaucuri
dan membalurinya dengan serbuk kopi
lalu kau kembalikan
sewaktu aku sibuk bercuci diri
di kamar mandi: byur byur byur byur,
kau mengendap-endap dan mungkin
dengan jalan meloncat jendela caramu lesap---
kita pernah mengintai beringin dan tua(h)nya
yang mistis
lanjut membicarakan hal-hal lain