kasih, rinduku akhirnya berbaris rapi
dan mau antre setelah ia berisik
di kepalaku yang dihujani mimpi
dan harapan yang rasanya mau luah terus tuah
tapi petuah-petuah bunga wijayakusuma
dan rerimbunan duri mawar telah merawat kendali
berjalan dan berlari sebagaimana mestinya
kendati temu dan pandang ingin terus
kutunaikan, kusegerakan, dan kulepaskan.
kasih, rinduku sekarang bisa mengaji
dan mengkaji tubuhku yang ingin