Lihat ke Halaman Asli

JIWOWETAN

Universitas Diponegoro

Desa Jiwo Wetan Melek Pemilu 2024: Pembuatan Desain Layout Tempat Pemungutan Suara untuk Wujudkan Pemilu yang Efisisen

Diperbarui: 14 Februari 2024   23:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Jiwo Wetan, Kabupaten Klaten (5/2/2024) Pemilihan umum adalah proses di mana warga negara secara demokratis memilih perwakilan mereka dalam sebuah badan pemerintahan, seperti parlemen, dewan kota, atau jabatan eksekutif, melalui pemungutan suara. Tempat untuk melakukan pemungutan suara atau TPS menjadi ruang masyarakat untuk memberikan suara mereka, dimana masyarakat datang membawa diri langsung ke TPS. Kalangan yang sudah memiliki KTP( Kartu Tanda Penduduk) sudah berhak melakukan pemungutan suara. Dilihat dari kalangan yang melakukan pemungutan suara di Desa Jiwo Wetan, ternyata sebagian besar usia dewasa sampai lansia, dimana mereka hanya mengandalkan bantuan orang lain ketika berada di TPS tanpa mengetahui alurnya selain itu kurangnya literasi yang dapat menjadi pengingat maupun ajakan untuk memilih pada saat pemilu berlangsung.

dokpri

Melihat permasalahan tersebut, TIM I KKN Universitas Diponegoro tahun 2024 melaksanakan sebuah program multidisiplin berupa Pembuatan Desain Layout Tempat Pemungutan Suara (TPS ) untuk mewujudkan pemilu yang efisien. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 4 Februari 2024 di Balai Desa Jiwo Wetan diawali dengan meminta perizinan dan wawancara kepada PPS terkait Pelaksanaan dan sistematika TPS yang ada di desa.

Dengan dilaksanakannya program tersebut diharapkan mampu membantu PPS, Perangkat desa, dan masyarakat pada saat di TPS nantinya baik dalam memahami layout TPS, alur sirkulasi TPS, dan melek literasi pemilu anti hoax dan politik uang , serta pelaksanaan pemilu 2024 berjalan dengan lancar.

Dosen Pemimbing:

Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si.

Lokasi: Balai Desa Jiwo Wetan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline