Lihat ke Halaman Asli

Baris Mimpi Sisa Pagi

Diperbarui: 20 November 2015   08:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

baris mimpi sisa pagi

1/
tinggallah riak
sisa dari suaramu yang parau
dan lampau

yang buram kuterjemah
sebagai harokah binar fajar
pemecah
embun dimataku

2/
selaksa doa
yang menyelinap
ke bilik jantungmu
namaku senyap
melayat
denyut denyutnya

ada, tiada
kau dan aku
serupa butir debu
yang berdzikir
di pulau bisu

3/
tinggallah tanak gelap
ampas dari matamu yang redup
melingkup
batasbatas sujud

berserak remah kata
yang basah
dari mimpi paling sepi

ada, tiada
kau dan aku
tinggallah nama
tak berwajah
merangkum sunyi
di baris ini

[JM : Jakarta, 13 September 2011]
http://jiwangmuhtadin.blogspot.com/2011/09/baris-mimpi-sisa-pagi.html

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline