Mengapa aku bangun lagi?
Mengapa aku bisa pergi dari mimpi?
Aku tak ingin di sini, di sini aku selalu dipaksa pergi
Aku tak kuat lagi pergi ke sana, di sana itu neraka!
Neraka dengan mulut menganga, menggiur menantiku masuk ke sana
Di sana aku disiksa!
Tubuhku dikoyak bersama, perasaanku disayat berdarah
Aku sudah tak kuat lagi di sana
Tak kuat lagi menjadi mainan milik bersama, milik iblis-iblis berseragam putih namun berkelakuan hitam
Cukup, lagipula kenapa aku disini?, lebih baik aku terus bermimpi
Seperti kata orangtuaku yang tetap mengirimku ke sana dengan alasan mengejar mimpi