Lihat ke Halaman Asli

Komunitas Nebengers, Solusi Mengurai Kemacetan Ibukota

Diperbarui: 23 September 2015   14:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Komunitas Nebengers, Solusi Jitu Mengurai Kemacetan Jakarta"][/caption]JAKARTA, JITUNEWS.COM – Kemacetan bukan lagi hal yang aneh jika Anda tinggal di kota-kota besar, seperti Jakarta. Bunyi klakson saling sahut bersahutan dijalan bukanlah fenomena yang baru. Tak hanya itu, ketika sedang dilanda kemacetan, biasanya kita hanya mendengarkan musik yang diputar dan didengarkan melalui earphone atau hanya duduk sendirian dikursi mobil jika tidak ada teman ngobrol. Tak ayal rasa penat hanya bisa dinikmati sendiri saja.

Lalu kenapa tidak mencoba untuk bergabung di komunitas Nebengers? Gaung komunitas ini memang sudah lama terdengar, apalagi jika Anda yang eksis di media sosial, twitter pasti akun @nebengers sudah tidak asing lagi, bukan? Akun di twitter ini awalnya menghubungkan para pengendara yang  sedang terjebak macet, untuk memanfaatkan kursi kosong di mobilnya dengan pencari tebengan yang searah atau serute. Ada yang memberikan tebengan secara percuma alias gratis, ada juga yang berbagi uang tol, bensin dan lain-lain.

Seiring berjalannya waktu dan banyak para pencari tebengan di Jakarta, sehingga akhirnya banyak juga yang mengenal @nebengers dan memanfaatkannya sebagai solusi jitu mengatasi kemacetan. Tepat di bulan Desember 2012 lalu, awal terbentuknya komunitas @nebengers di Jakarta Barat hingga saat ini total membernya tercatat sebanyak 150 orang dengan latar belakang yang berbeda, namun kebanyakan didominasi oleh kalangan mahasiswa dan pekerja.

“Manfaat yang bisa dirasakan sih, bisa nambah temen dan membuat seseorang memiliki kepribadian untuk saling berbagi,” ungkap Karika H, yang menjabat sebagai ketua komunitas @nebengers Jakbar ini mengungkapkan kepada JITUNEWS beberapa waktu lalu.

Komunitas ini seperti yang diungkapkan oleh Karika bebas untuk umum, siapapun boleh bergabung dalam komunitas ini, namun calon member harus diwajibkan untuk menggunakan layanan akun @nebengers, baik yang ingin memberi tumpangan maupun bagi yang sedang mencari tumpangan.

“Hal ini sih sebenarnya untuk mencegah segala sesuatu hal yang tidak diinginkan, makanya aktivitas nebeng ini harus melalui jalur resmi diakun @nebengers, bukan melalui jalur pribadi,” tutupnya.(Hartati/Jitunews)

 

Shared by : Social Media | Jitunews.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline