Lihat ke Halaman Asli

Greenpeace: Pemerintah Belum Bisa Atasi "KarHutLa"

Diperbarui: 11 September 2015   11:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Greenpeace: Pemerintah Belum Serius Atasi Karhutla"][/caption]

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Kabut asap tebal dari ribuan titik api yang menyelimuti Sumatera dan Kalimantan menurut Teguh Surya selaku Juru kampanye hutan Greenpeace Indonesia, adalah isyarat atas kegagalan pemerintah mengatasi pembukaan hutan dan kehancuran lahan gambut.

"Jumlah titik-titik api yang ada saat ini, bukanlah hanya sebatas pada data kosong, tetapi sebenarnya mau mengatakan bahwa pemerintah belum serius dan bahkan gagal dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini," kata Teguh, Kamis (10/9), dalam acara konpress di Hotel Oria, Jakarta.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dari data analisis yang dilakukan oleh Greenpeace menujukan 3,464 titik api tahun ini, berada di lahan gambut yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia. Di mana 75 persen titik api berada di Sumatera dan ditemukan di lahan gambut. "Lokasi titik api yang ada pada saat ini menggambarkan adanya hubungan kuat antara pembukaan hutan dan pengeringan gambut," ujarnya.

Hingga saat ini, Greenpeace masih mendesak pemerintah untuk melakukan intervensi cepat guna melindungi gambut dan hutan tersisa, termasuk pemetaan hamparan gambut dan cara-cara terbaik untuk merestorasinya. "Masyarakat saat ini membutuhkan langkah konkrit dalam mengatasi Karhutla ini," pungkasnya.(Siprianus Jewarut/Jitunews)

 

Shared by : Social Media | Jitunews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline