Lihat ke Halaman Asli

Pertamina Isyaratkan Bakal Lanjutkan Program RFId

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="" align="aligncenter" width="193" caption="Pertamina Isyaratkan Bakal Lanjutkan Program RFId"][/caption] Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menuturkan, Pertamina akan melakukan evaluasi terhadap program Sistem Monitoring Pengendalian (SMP) BBM bersubsidi dengan menggunakan perangkat teknologi Radio frequency Identification (RFId) yang sudah sempat diterapkan beberapa waktu lalu. Apabila setelah melakukan evaluasi program tersebut dinilai masih efektif, maka pemasangan perangkat teknologi RFId akan kembali diimplementasikan oleh Pertamina. “Ya, kami lihat nanti kalau efektif kami lanjutkan. Apa yang harus kami lakukan ya dikerjakan,” ujar Dwi di Jakarta, Senin (15/12). Ditanya mengenai kemungkinan program tersebut akan berjalan baik ke depannya atau tidak, Dwi enggan berandai-andai. Namun dirinya mengaku, Pertamina akan berupaya fokus meminimalisasi terjadinya kebocoran dalam penyaluran BBM bersubsidi menggunakan sistem RFId. “Apa yang harus kita lakukan agar kalau toh ada kebocoran bisa diminimalkan,” pungkasnya. Seperti diketahui, program RFId dan wajib beli BBM subsidi nontunai telah sempat diterapkan beberapa waktu lalu, namun sistem ini ternyata tak berhasil. Beberapa pihak menilai program-program ini gagal diterapkan akibat adanya campur tangan pihak-pihak tertentu yang sengaja menghalangi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline