Lihat ke Halaman Asli

Global PR

Blogger

Konsisten Lestarikan Jamu, MRAT Turut Bangga atas Ditetapkannya Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia

Diperbarui: 13 Desember 2023   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jamu Mustika Ratu/ist

Jakarta  - Pada tanggal 6 Desember 2023, jamu resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh UNESCO dalam sidang ke-18 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasane, Botswana.

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) sebagai pelaku usaha yang telah puluhan tahun konsisten melestarikan jamu dan menjadikan jamu sebagai minuman kesehatan yang bermanfaat turut bangga atas penetapan Jamu sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO ini.

Pada 2022, 170 dari 194 negara anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan penggunaan penggunaan obat tradisional, yang terdiri atas obat herbal maupun pengobatan tradisional lainnya.

Jamu yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia sejak berabad-abad silam merupakan ramuan obat tradisional yang dibuat dari bahan-bahan alami, seperti akar-akaran, daun-daunan, buah-buahan, dan rempah-rempah dengan beragam khasiat, mulai dari untuk pencegahan, pengobatan, pemulihan, hingga pemeliharaan kesehatan dan kecantikan .

Dengan adanya pengakuan UNESCO, diharapkan jamu akan semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat dunia. Hal ini akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi Indonesia.

PT Mustika Ratu Tbk sebagai perusahaan produsen jamu terkemuka di Indonesia menyadari pentingnya upaya pelestarian jamu. 

Sejak pertama kali didirikan di tahun 1975, Mustika Ratu yang dirintis oleh BRA Mooryati Soedibyo memulainya dengan berjualan jamu di skala rumahan dan UMKM.

Hingga kini, PT  Mustika Ratu telah berkembang pesat. Menembus pasar ekspor sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu dan hampir di seluruh benua di dunia dapat ditemui produk Mustika Ratu. 

Keberhasilan menembus pasar global tersebut menjadi bentuk peran aktif Mustika Ratu dalam upaya melestarikan jamu sebagai salah satu kearifan lokal Indonesia yang masih lestari hingga kini.

Dilansir dari Berita Satu, produk-produk seperti vitamin, suplemen herbal dan madu merupakan sejumlah barang yang mengalami peningkatan permintaan saat wabah corona melanda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline