(Oleh: Jisa Afta)
~Buku Fiksionasi |
Ada begitu banyak karya-karya nonfiksi yang begitu luar biasa yang bisa kita jadikan bahan pengembangan pola pikir.
Sebelum menyimpulkan bagaimana posisi puisi dalam nonfiksi, mari kita jabarkan secara sederhana apa itu nonfiksi. Teks nonfiksi adalah jenis teks yang ditulis berdasarkan pada kejadian nyata. Teks nonfiksi memiliki tujuan untuk menyampaikan pengetahuan, memaparkan argumen, atau menjelaskan suatu topik tertentu. Contoh teks nonfiksi yaitu karya ilmiah, artikel, esai, ensiklopedia, buku panduan, surat, dan sebagainya.
Nonfiksi adalah karya sastra yang apa pun pokok bahasannya, memiliki tujuan sederhana yakni memberikan informasi. Harus didasarkan pada fakta, kesimpulan penelitian, keahlian penulis, bukan kreativitas imajinasi penulis. Meskipun keterampilan bercerita diperlukan saat menulis karya nonfiksi yang baik, namun isinya tetap diharapkan akurat.
Berikut adalah contoh karya buku-buku nonfiksi keren yang pernah ada:
Saat Nafas Menjadi Udara karya Paul Kalanithi
Judul asli buku ini adalah When Breath Becomes Air. Kalanithi berusaha untuk mendefinisikan peran gandanya sebagai dokter dan pasien. Dokter Paul Kalanithi menghadapi kemungkinan kematian hampir setiap hari dalam pekerjaannya sebagai ahli bedah saraf, sampai suatu hari nyawa yang dipertaruhkan adalah nyawanya sendiri. Saat Nafas Menjadi Udara adalah memoarnya yang menyayat hati saat menyadari kematiannya sendiri setelah didiagnosis menderita kanker paru-paru stadium IV. Meskipun Kalanithi meninggal dunia pada tahun 2015, refleksi indahnya menegaskan dampak hidupnya terhadap banyak pasien dan pembaca.
Antara Dunia Dan Aku Karya Ta-Nehisi Coates, (2015)
Buku karya Ta-Nehisi Coates' dengan judul asli Between the World and Me telah memenangkan Penghargaan Buku Nasional untuk Nonfiksi pada tahun 2015. Ini adalah buku terlaris #1 New York Times, dan dianggap "bacaan wajib" oleh Toni Morrison. Toni Morrison adalah salah satu penulis paling terkenal di dunia. Toni Morrison sebagai wanita Afrika-Amerika pertama yang memenangkan Hadiah Nobel Sastra.