Lihat ke Halaman Asli

nurdina zycha milaneta

Mahasiswa Universitas Airlangga

Pengaruh Celebrity Endorsement terhadap Reputasi Merek dan Niat Beli Konsumen

Diperbarui: 6 Juni 2024   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pengaruh Celebrity Endorsement terhadap Reputasi Merek dan Niat Beli Konsumen

Pendahuluan

Dalam dunia pemasaran, celebrity endorsement telah menjadi strategi yang populer untuk mempromosikan produk atau jasa. Dengan menggunakan selebriti yang terkenal, perusahaan berharap dapat meningkatkan reputasi merek mereka dan mendorong niat beli konsumen. Namun, penting untuk memahami apakah celebrity endorsement benar-benar efektif dalam mencapai tujuan tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengaruh celebrity endorsement terhadap reputasi merek dan niat beli konsumen.

Pengaruh Celebrity Endorsement terhadap Reputasi Merek

Penggunaan celebrity endorsement dapat memiliki dampak signifikan terhadap reputasi merek. Ketika selebriti yang dikagumi dan dihormati oleh masyarakat terlibat dalam promosi merek, hal tersebut dapat membantu membangun citra positif bagi perusahaan. Konsumen cenderung mengaitkan merek dengan kredibilitas dan popularitas selebriti tersebut. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tom et al. (2018), ditemukan bahwa ketika selebriti yang dipercaya dan memiliki reputasi baik mendukung merek, konsumen cenderung memiliki persepsi yang lebih positif terhadap merek tersebut.

Selain itu, penggunaan selebriti juga dapat memberikan eksposur yang lebih luas bagi merek. Ketika selebriti muncul dalam iklan atau mempromosikan produk di media sosial, ribuan bahkan jutaan pengikut mereka akan melihatnya. Hal ini dapat membantu merek mendapatkan perhatian yang lebih besar dan memperluas jangkauan pasar mereka. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Chen et al. (2019), ditemukan bahwa eksposur melalui celebrity endorsement memiliki dampak positif terhadap kesadaran merek dan peningkatan pengenalan merek.

Namun, penting untuk diingat bahwa pengaruh celebrity endorsement terhadap reputasi merek tidak selalu positif. Jika selebriti yang terlibat dalam promosi merek terlibat dalam kontroversi atau memiliki reputasi yang buruk, hal tersebut dapat berdampak negatif terhadap citra merek. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Lee et al. (2017) menemukan bahwa ketika selebriti yang dipilih memiliki reputasi yang buruk, konsumen cenderung memiliki persepsi yang negatif terhadap merek tersebut.

Pengaruh Celebrity Endorsement terhadap Niat Beli Konsumen

Selain berdampak pada reputasi merek, celebrity endorsement juga dapat mempengaruhi niat beli konsumen. Ketika selebriti yang dikagumi oleh konsumen merekomendasikan produk atau jasa, hal tersebut dapat meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk tersebut. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gupta dan Srivastava (2019), ditemukan bahwa celebrity endorsement memiliki dampak positif terhadap minat beli konsumen.

Pengaruh ini dapat terjadi karena konsumen cenderung mengaitkan merek dengan atribut positif yang dimiliki oleh selebriti tersebut. Ketika selebriti terkenal yang memiliki gaya hidup yang diinginkan oleh konsumen merekomendasikan produk, konsumen cenderung percaya bahwa produk tersebut dapat membantu mereka mencapai gaya hidup yang sama. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Hsu et al. (2018), ditemukan bahwa konsumen cenderung memiliki niat beli yang lebih tinggi ketika selebriti yang mereka sukai merekomendasikan produk.

Namun, penting untuk diingat bahwa pengaruh celebrity endorsement terhadap niat beli konsumen tidak selalu positif. Jika selebriti yang terlibat dalam promosi merek tidak konsisten dengan citra merek atau terlihat tidak meyakinkan dalam merekomendasikan produk, konsumen cenderung meragukan keaslian merek tersebut dan dapat menurunkan niat beli mereka. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Choi dan Rifon (2018) menemukan bahwa ketika selebriti terlihat tidak meyakinkan atau tidak konsisten dengan merek yang mereka promosikan, konsumen cenderung memiliki niat beli yang lebih rendah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline