Lihat ke Halaman Asli

Wajah Bank Aceh Pasca Konversi ke Bank Syariah

Diperbarui: 23 Februari 2017   18:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

By: Bustanul Aulia

Magister Ekonomi Syariah UIN Suka Yogyakarta

Senin 3 september 2016, Bank Aceh yang dulunya beroperasi secara konvensional resmi di syariatkan. Grand launcingnya pun berlangsung sukses di anjong mon mata (meuligoe gubernur) dengan dihadiri oleh beberapa dewan dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta direksi Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia. Dalam acara ini gubernur Aceh dr zaini Abdullah dalam sambutannya yang dibacakan sekda Aceh Dermawan MM mengatakan bahwa bank Aceh adalah bank pemerintah pertama yang melakukan gebrakan ini di Indonesia. Sedangkan direktur PT bank Aceh, Busra Abdullah juga mengatakan bahwa kini bank Aceh telah membuka lembaran baru sebagai bank syariah dan diharapkan konversi ini mendorong peningkatan pasar bank syariah di Indonesia.

Namun yang menjadi kendala sekarang adalah bagaimana bank Aceh yang dulunya beroperasi secara konvensional kini membalik setir bermigrasi ke sistem syariah, apakah kegiatan ini akan membuat kekacauan dalam sistem keuangan maupun penanaman modal yang dulu ditempatkan di perusahaan-perusahaan yang berbasis konvensional. Dalam hal ini dewan konversi bank Aceh angkat bicara bahwa disaat genting ini tentu akan terjadi kekacauan kecil baik dalam pelaporan keuangan, pelayanan, sistem dan lain-lain.

Adapun yang paling penting adalah menjaga keseimbangan neraca keuangan, juga menjaga para investor agar tidak menarik dananya dari bank aceh syariah dengan melihat prospek-prospek bank syariah ke depan yang terus maju dan berkembang dengan peluang bisnis yang terus terbuka, maka di tahun pertama bank perlu merancang skenario perubahan secara total (konversi) mulai dari sistem, investor, pembiayaan hingga ketingkat pelayanan terendah harus sesuai dengan prinsip-prinsip syar’i dan koridor islam.

Direktur Utama Bank Aceh Busra Abdullah melalui Corporate Secretary Amal Hasan menyampaikan bahwa pencapaian kinerja tahun 2016 ini memiliki catatan sejarah yang sangat penting bagi bank Aceh. Pada awalnya ada semacam kekhawatiran akan terjadinya pelambatan performa kinerja keuangan bank pasca konversi. Namun dengan semangat kebersamaan dan dukungan seluruh stakeholder terutama pemerintah aceh, para nasabah dan seluruh lapisan masyarakat aceh kekhawatiran tersebut dapat kita atasi dan kita mampu membuktikan bahwa konversi Bank Aceh yang digagas oleh Pemerintah Aceh selaku pemegang saham adalah pilihan yang tepat. “Yang lebih menggembirakan dalam tiga bulan pasca konversi Bank Aceh Syariah mampu catat laba Rp.136 milyar” tegas Busra Abdullah.

Alhasil dengan konversi dari bank konvensional ke syariah, bank Aceh kini menjadi bank umum milik pemerintah yang memperoleh banyak apresiasi dari dunia dan berhasil memperoleh beberapa perhargaan seperti:

  • Award Top BUMD 2016
  • Award Top CEO BUMD 2016
  • Award Pembina BUMD 2016
  • Award The Best Syariah 2016
  • Raih InfoBank “Golden Award 2016”
  • Award ”The Best Sharia Banking In Quality Service Excellence Of The Year 2016″
  • The best syariah finance 2016
  • The syariah Award 2016
  • Indonesian business market 2016
  • The best banking brand award 2016
  • Business quality award 2017 sebagai “ The Most Trusted Syaria Banking & Service In Customer Satisfaction Of The Year 2017”

Penghargaan-perhargaan ini juga menjadi kado terindah bagi Bank Aceh di usianya yang ke-43 sehingga bank aceh seperti mendapat energi baru setelah konversi Bank Aceh menjadi Bank Aceh Syariah. Diharapkan bank aceh mampu menjadi icon bagi perubahan di dunia ekonomi syariah baik nasional maupun internasional mengingat selama ini eksistensi bank syariah di Indonesia kurang mendapat angin segar. Ini juga sebagai wujud untuk mengharumkan citra perbankan syariah yang selama ini sedikit lambat sehingga mampu menerjang ke ekonomi global tanpa meninggalkan nilai-nilai islam.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline