Orang Yunani kuno adalah orang pertama yang menggunakan steganografi.
Mereka menggunakan bantalan tinta untuk menulis, membuat sandi atau pesan tersembunyi.
Seiring waktu, orang Yunani mengembangkan steganografi lebih lanjut dengan menggunakan pesan rahasia di dalam pesan.
Pesan tersembunyi ini disebut komunikasi terenkripsi dan digunakan selama perang dan situasi lain yang memerlukan kerahasiaan.
Orang yang mengirim pesan perlu mengetahui kode militer yang dia gunakan agar pesannya dapat dipahami.
Metode stegenografi awal sangat terbatas dan membutuhkan peralatan yang rumit, sehingga tidak dapat diakses oleh kebanyakan orang.
Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi baru membuat steganografi lebih mudah dilakukan; ini termasuk aplikasi untuk telepon pintar dan komputer serta media yang dapat dilepas seperti flash drive dan compact disc.
Seni menyembunyikan informasi disebut steganografi.
Kata Yunani stegasthtion berarti menyembunyikan atau menyembunyikan sesuatu.
Steganografi juga melibatkan penutupan atau penyembunyian pesan.
Ini dilakukan dengan menambahkan noise ke pesan asli atau membuat pesan palsu.
Metode apa pun yang digunakan untuk menyembunyikan pesan, harus dilakukan sedemikian rupa sehingga pengirim dan penerima tidak dapat mendeteksi informasi tersebut.