Lihat ke Halaman Asli

Maaf Ramadhan, Aku Lalai di Hari Pertama

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dee...

Ramadhan sudah menyapu beranda waktu, aku yang terkapar di kamar tidur ber-AC

kudengar sayup puji pujian 'Muhammadku' 'Tuhanku' 'Ramadhan telah tiba'

gema gema suara itu entah kenapa membuatku tak bergeming, lalu selimut kutarik tinggi

menutupi seluruh dari tubuh milik-MU ini.

Aku ingin menangis,

menangis tanpa alasan, sungguh aku hanya ingin menangis.

Barangkali 'rindu' telah memapas habis keinginanku menyambut ramadhan dengan suka cita.

Rindu yang ingin lesat saat hilal telah menampakkan dirinya, lesat ke 'rumah'- Pulang!

Dee....

Aku ingin mengulur ramadhan. Jangan sekarang, aku sedang tak ingin menikmatinya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline