Apa mungkin puisi Pascakontemporer itu...
ah entahlah.
Belakangan ini yang viral biasanya laku sih.
Lalu Sajakkof*...
ah sudahlah.
Kepak sayap kepuisian, mbok ya jangan dibuli.
Jadi apa?
Lah,
kok tanya saya?
Puisi saya jelek,
Tebak karena apa?
Apa mungkin puisi Pascakontemporer itu...
ah entahlah.
Belakangan ini yang viral biasanya laku sih.
Lalu Sajakkof*...
ah sudahlah.
Kepak sayap kepuisian, mbok ya jangan dibuli.
Jadi apa?
Lah,
kok tanya saya?
Puisi saya jelek,
Tebak karena apa?
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?