Lihat ke Halaman Asli

Jingga

Freelance

Puisi Pascakontemporer Itu Bagaimana?

Diperbarui: 22 Desember 2021   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa mungkin puisi Pascakontemporer itu...

ah entahlah. 

Belakangan ini yang viral biasanya laku sih.

Lalu Sajakkof*...

ah sudahlah. 

Kepak sayap kepuisian, mbok ya jangan dibuli. 

Jadi apa? 

Lah, 

kok tanya saya?

Puisi saya jelek,

Tebak karena apa? 

Jelas.

Karena saya tidak punya uang. 

Haha..

ah terserah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline