Lihat ke Halaman Asli

muhammad jindan

T informatika

Teknologi dan Layanan Digital untuk Disabilitas

Diperbarui: 4 Oktober 2019   15:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Penyandang disabilitas juga membutuhkan akses ke berita , tapi banyak media online belum aksesibel terutama bagi disabilitas netra, tuli, dan motorik. Selama ini disabilitas netra membaca berita online menggunakan alat bantu screen reader atau pembac a layar. Meski ada alat bantu seperti screen reader atau pembaca layar, banyak web didesain dengan tidak mempertimbangkan prinsip aksesibilitas.

beberapa masalah yang sering di hadapi disabilitas netra ketika membaca berita adalah :

  1. Tidak ada fitur "skip to content", sehingga disabilitas netra harus membaca satu per satu elemen sebelum sampai ke berita
  2. Iklan yang berada di tengah tulisan , ini menghambat, juga mengecoh karena terbaca seolah bagian dari berita
  3. Navigasi situs yang membingungkan , contohnya tidak memakai heading yang tepat
  4. Tidak ada keterangan teks pada gambar, sehingga tidak terbaca oleh screen reader atau pembaca layar
  5. Berita yang di potong menjadi beberapa halaman

untuk membangun layanan digital yang aksesibel kita perlu kenali 4 prinsip:

  • Perceivable

Informasi di dalam web harus dapat di tampilkan dengan cara yang dapat mereka rasakan

  • Operable

User interface dan navigasi pafa web harus dapat di operasikan oleh mereka

  • Understandable

Informasi dan pengoperasian antarmuka mudah di mengerti bagi mereka

  • Robust

Konten dapat diinterpretasikan dengan berbagai perangkat lunak termasuk teknologi bantuan khusus untuk disabilitas

Dengan adanya 4 prinsip layanan digital yang aksesibel diatas dapat mendorong developer-developer untuk membuat layanan-layanan yang aksesibel untuk disabilitas, dan dimasa depan  semua bisa berbagi layanan digital bersama.

(TI 2019 PALU)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline