Genderang Dongson (Nekara) dari perunggu yang berasal dari 200 tahun sebelum Masehi itu pun berubah menjadi seperti kerupuk. Jadi keping-keping hitam yang hangus akibat dilalap api.
Demikian juga patung perunggu Buddha Dipankara diperkirakan dari abad 2 sampai 4 Masehi temuan dari Sungai Karama, desa Sikendeng, Sampaga Mamuju Sulawesi Barat, dicelentang di etalase dalam keadaan hangus akibat tercabik api.
Juga keramik-keramik dan benda-benda prasejarah patung-patung kecil dari teracota dan perunggu yang hangus saat kebakaran ikut dipamerkan di lokasi yang terbakar di Museum Gajah, Museum Nasional yang tertua di Indonesia.
Sisa-sisa kebakaran hebat tahun lalu itu ikut dipamerkan dalam sebuah tema menarik, "Menabuh Nekara Menyiram Api" serta "Melawan Panas" di salah satu bagian ruangan bekas terbakar.
Sebagian masih dibiarkan apa adanya. Termasuk onggokan puing kayu dan besi yang hangus, serta reruntuhan sisa atap, sisa artefak, sisa kusen jendela dan daun pintu yang gosong. Sementara artefak yang masih lumayan berbentuk, ada puluhan yang dipamerkan dalam ruangan khusus di lokasi bekas kebakaran.
Pameran dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada 25 November 2024 lalu dan berlangsung selama sebulan penuh sampai 31 Desember 2024.
Tiga tema sekaligus digelar dalam pameran perdana semenjak terjadinya kebakaran hebat di Museum Gajah pada suatu Sabtu malam 16 September 2023 pukul 20.00.
Dan tiga tema itu adalah Pameran Pasca Kebakaran Museum Nasional, Pameran Repatriasi puluhan benda berupa patung serta ragam wastra dan artefak lain (termasuk keris, tombak, payung serta pelana kuda Pangeran Diponegoro, puputan Klungkung 1908), serta Pameran "Pesona Keris Nusantara" menampilkan berbagai ragam keris dari seluruh Indonesia.
Di bagian sayap kanan depan museum, tidak nampak dipamerkan sejumlah prasasti dari abad-abad 10 dan era sebelumnya yang dulu selalu bisa dilihat berjejer-jejer, di samping sisa-sisa temuan patung prasejarah lain.
Bagian sayap kanan Museum Gajah dari dulu memang berisi patung-patung, termasuk arca Bhairawa berukuran raksasa yang memiliki tinggi 4,41 meter serta berat 4 ton. Arca kebanggaan museum Gajah ini masih tegar berdiri dan tidak kedapatan sisa hangus terbakar.