Aneh saja melihat klasemen Premier League awal November ini tanpa Si Setan Merah di deretan sepuluh besar. Manchester United (MU) klub raksasa dengan 66 trofi dan rekor 20 gelar Liga Inggris, tentu mengecewakan sekitar 1,1 milyar fans-nya di dunia.
Sebenarnya sudah sejak awal musim kompetisi 2024 Juni lalu, menurut catatan media sepak bola Inggris The Athletic, MU berniat mengganti Erik Ten Hag pelatihnya. Namun rupanya ada kalkulasi teknis dan keuangan yang membuat penggantian itu tertunda.
Nama Ruben Amorim (39) sebenarnya sudah masuk dalam radar pencarian para punggawa Setan Merah itu sejak awal musim. Apalagi di Liga Primeira, Sporting Clube de Portugal (CP) di bawah Amorim telah memenangkan semua pertandingan mereka. Dan Sporting bahkan masuk kualifikasi otomatis ke babak sistem gugur Liga Champions.
Ada beberapa diskusi internal dari sudut pandang teknis strategi permainan yang membuat pergantian Erik Ten Hag itu tertunda. Menurut analisis Opta -- sebuah penyedia data untuk lebih dari 30 cabang olahraga dari 70 negara di dunia -- sistem tiga bek yang biasa dipakai oleh pelatih Ruben Amorim di Sporting dinilai tidak 'kompatibel' dengan sistem yang biasa dipakai Manchester United.
Menurut Opta, dalam 188 pertandingan yang dilakukan Amorim di liga dan Eropa di Sporting, ia selalu menggunakan formasi 3-4-2-1, 3-4-3, atau 3-5-2. Bagaimana mau masuk dengan gaya permainan United yang biasa memakai empat back (bek)? Dan umumnya klub-klub Inggris di EPL (English Premier League), umumnya tim memakai empat bek. Bukan tiga bek seperti Portugal.
Analisis Opta tidak hanya dipakai sebagai patokan oleh para punggawa klub sepak bola Eropa, federasi-federasi, penyiar-penyiar sepak bola, akan tetapi juga menjadi analisis pegangan para petaruh sepak bola.
Kurang lebih pertimbangan serupa sebenarnya juga dilakukan oleh 'tim tetangga sekota' Manchester City di EPL yang sebenarnya saat ini juga "mencari penerus" Jurgen Klopp. Dan salah satu radar incaran jabatan pelatih itu juga mengarah ke Ruben Amorim. Sehingga karena pertimbangan teknis kompatibilitas sistem tiga bek atau empat bek itu, City kemungkinan justru lebih memilih Arne Slot pelatih asal Belanda yang kini di Liverpool -- klub yang memuncaki klasemen sementara EPL -- ketimbang mengincar Amorim.
Kekalahan di London
Pemeriksaan latar belakang lebih lanjut mengenai gaya permainan yang diterapkan Ruben Amorim, serta baiknya hubungan Amorim dengan para pemainnya membuat para petinggi United, antusias dengan prospek memboyongnya ke markas Setan Merah. Para petinggi United pun menjadi yakin formasi tiga bek gaya Portugal ini dapat diterapkan.
Pada saat United menghadapi Fenerbahce di Liga Eropa Jumat (25.10.2024), CEO United Omar Berrada mulai mengukur kesediaan Amorim untuk segera beralih dari Sporting. Berrada melibatkan punggawa United lainnya, Sir Jim Ratcliffe, sementara Sir Dave Brailsford dan direktur teknis Jason Wilcox bertanggung jawab dalam segala hal urusan untuk keperluan penggantian pelatih itu. Direktur olahraga baru United, Dan Ashworth juga terlibat.
Erik Ten Hag dan timnya masih berada di Turki pada Kamis malam itu, kemudian terbang ke London dan berlatih di Stadion Leyton Orient sebelum bermain melawan West Ham pada hari Minggu. Hasil imbang di Istanbul 1-1 tetapi kemudian diikuti dengan kekalahan United 0-1 dari West Ham di Stadion London merupakan hasil yang dipandang oleh petinggi United, sudah tidak bisa ditunggu lagi penggantiannya. Erik Ten Hag diumumkan dipecat keesokan harinya oleh United.