Lihat ke Halaman Asli

Jimmy S Harianto

TERVERIFIKASI

Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo, Idola Baru Saat Bulu Tangkis Indonesia Merosot

Diperbarui: 11 Agustus 2024   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapangan bulu tangkis Mansion Sports Box Sunter. (DOK. Mansion Sports Box Sunter via KOMPAS.com)

Tampilnya Rizki Juniansyah dan Veddriq Leonardo sebagai idola baru olahraga dengan medali emas Olimpiade Paris di cabang Angkat Besi dan Panjat Tebing membawa atmosfer positif, di tengah merosot tandasnya prestasi bulu tangkis Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir.

Medali emas Rizki Juniansyah (21), memang baru pertama kali meski sebenarnya medali sudah menjadi tradisi cabang Angkat Besi di olimpiade.

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah meraih emas nomor 73 kilogram Olimpiade Paris 2024 di South Paris Arena, pada Kamis (8/8/2024). (Dok. NOC Indonesia via KOMPAS.com)

Lifter putri Lisa Rumbewas sudah meraih medali perunggu di Olimpiade Sydney (2000). Perak dan Perunggu setidaknya pernah ditorehkan oleh senior lifter kita lainnya. Medali perak pernah diraih Triyatno (London 2012). Sementara Eko Yuli Irawan meraih perunggu Beijing 2008, London 2012, medali perak di Rio de Janeiro 2016 dan Tokyo 2020.

Tetapi Veddriq Leonardo (27) yang menyabet nomor bergengsi, nomor Speed di cabang baru Panjat Tebing, ini merupakan harapan baru bagi Indonesia untuk berprestasi lebih jauh ke depan dari cabang ini.

Ekspresi atlet panjat tebing putra Indonesia Veddriq Leonardo usai pengalungan medali emas nomor speed putra Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Perancis, Kamis (8/8/2024). (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A via KOMPAS.com)

Nomor Speed adalah ibarat nomor Sprint 100 meter di Atletik.

Untuk Panjat Tebing yang baru dipertandingkan sejak Olimpiade 2020 (2021) Tokyo, nomor Speed adalah puncak gengsinya.. Di percaturan dunia, atlet-atlet panjat tebing Indonesia lumayan menggetarkan reputasinya.

Sementara di bulu tangkis Olimpiade 2024, Indonesia masih diselamatkan mukanya melalui permainan menawan Gregoria Mariska Tunjung yang "kalah tapi indah" saat ditundukkan si anak ajaib An Se-Young di semifinal.

An Se-Young perlu jatuh-bangun berkali-kali lawan Jorji. Jorji bahkan meraih perunggu tanpa tanding lawan Carolina Marin dari Spanyol yang cedera. Sementara di semua nomor lain, Indonesia praktis jeblok di bulu tangkis Olimpiade 2024 Paris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline