Lihat ke Halaman Asli

Jimmy S Harianto

TERVERIFIKASI

Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Ketemu Pepih dan Osdar di Ultah 15 Kompasiana

Diperbarui: 30 Oktober 2023   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pepih Nugraha, Nurul Uyuy, J Osdar dan saya di sela HUT 15 Kompasiana. (Foto Tira Hadiatmojo)

Bagi kami reuni bisa terjadi di mana saja. Di acara ulang tahun, kawinan, berbagai event yang digelar di seantero negeri ini, atau bahkan upacara pemakaman teman dan kerabat sekantor sekalipun.

Seperti juga Sabtu (28/10/2023) lalu ketika tiba-tiba bisa ketemu teman lama, sesama wartawan dulu di Kompas, J Osdar dan Pepih Nugraha, di acara Ulang Tahun ke-15 Kompasiana -- Media Blogspot terbesar dunia dengan jumlah penulis lebih dari 4,8 juta...

Tak lama setelah usai acara di lokasi 02 -- sebuah Co-working Space di halaman depan Gedung Kompas Gramedia di Palmerah Selatan, Jakarta -- kami pun mojok di sebuah meja panjang berliku di lokasi tempat kerja masa kini (tempat kerja zaman now tak perlu berbentuk ruang kantor, bisa ruang terbuka seperti di O2 Kompas Gramedia ini).

Kami ngobrol 'ngalor ngidul' tentang berbagai hal. Ditemani pemimpin Kompasiana, Nurul Uyuy, serta Eryka Head Sales Kompasiana, yang rupanya juga akrab dengan J Osdar, wartawan Istana "enam zaman" yang meliput 6 Presiden di Istana Merdeka.

Esei Berbagai Masalah

Kalau Pepih Nugraha, semua Kompasianer juga tahu dialah pendiri Kompasiana limabelas tahun silam. Pepih adalah juga pendiri Pepnews, maupun juga Co-founder PT Selasar Indonesia serta Co-founder Akademi.com.

Di tangan Pepih dan kawan-kawan (kini Nurul Uyuy, Iskandar Zulkarnaen dkk), Kompasiana berkembang menjadi sebuah media Blogspot yang menampung konten dari berbagai lapisan masyarakat, terdiri dari berbagai latar belakang, budaya, hobi, serta profesi (saya melihat ada juga mereka yang stress melihat perkembangan politik yang bikin galau, ikut menjadi Kompasianer). Siapapun bisa menulis di blog yang bebas merdeka ini, karena tanggung-jawab isi berita ada di tangan penulis sendiri.

"Jumlah Kompasianer saat ini mencapai 4,8 juta...," kata Pepih Nugraha. Ini diamini pula oleh Nurul Uyuy, pemimpin Kompasiana saat ini. Sumpah. Ngga mbayangin jika seluruh 4,8 juta Kompasianer bareng berkumpul, suatu ketika.

Dulu nama Kompasiana sangat tidak asing di mata para pelanggan koran Kompas yang terbit pertama tahun 1965. Kompasiana dulu adalah sebuah kolom pendek, yang biasa ditulis oleh pendiri dan perintis Kompas PK Ojong. Nama Kompasiana kemudian diusulkan oleh Buddy Shambazy, wartawan senior Kompas dan penulis sepak bola kondang saat awal Kompas sudah seumur Kompasiana (15) kini, untuk menjadi nama media Blogspot ini.

Bagi perintis Kompas PK Ojong, peristiwa yang terjadi setiap hari bisa dituangkan dalam catatan pendek di harian Kompas. Dan akhirnya, tulisan-tulisan pendek PK Ojong ini pun pernah diterbitkan dalam sebuah buku terbitan Gramedia (1981) setebal 831 halaman. Buku itu berjudul: "Kompasiana: Esei tentang Berbagai Masalah"...

Kini Kompasiana dikembangkan Pepih Nugraha dan diteruskan Nurul Uyuy dkk, menjadi sebuah media ekspresi, "esei tentang berbagai masalah" di mata para jurnalis warga. Memang, trend berkembangnya Jurnalisme Warga (Citizen Journalism) yang ambil momentum bencana dahsyat Megathrust, Tsunami Aceh (2004) pasca gempa berkekuatan 9.3 Skala Richter, menjadi membesar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline