Lihat ke Halaman Asli

Jimmy S Harianto

TERVERIFIKASI

Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Baju Cawapres Mahfud Dipakai Lima Tahun Setelah Dijahit

Diperbarui: 23 Oktober 2023   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD (Sumber Foto: Sahabat Ganjar)

Gambaran paling pas untuk sosok Mahfud MD dia adalah akademisi, hakim, menteri, politisi senior yang paling disegani kawan dan lawan. Bicaranya ceplas-ceplos, tanpa tedeng aling-aling, berani menghadapi semua kalangan, dan taat hukum.

Maklum ia Menkopolhukam. Ia petinggi pemerintah yang berfungsi koordinasi, sinkronisasi, pengendali di bidang politik, hukum dan keamanan. Posisinya saja Menko. Tugasnya mengordinasi pejabat-pejabat kementerian.

Jika berdebat, termasuk menghadapi Yang Terhormat para wakil rakyat di Senayan yang galak di sidang (tetapi sebagian suka ngantukan), Mahfud tidak gentar berbicara dengan nada tinggi. Mahfud tangkas menangkis pertanyaan-pertanyaan dengan sigap, spontan, namun tetap taat azas hukum. Ibarat permainan, Mahfud selalu pegang Rules of the Games untuk menghadapi berbagai kasus pelanggaran baik di politik maupun penyelenggaraan negara...

Saat diumumkan Rabu (18/10) oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sebagai Calon Wakil Presiden pilihan partai berlambang Banteng tersebut mendampingi Capres Ganjar Pranowo (54), Mega mengatakan ia mengambil keputusan memilih Mahfud MD (66) karena ia memiliki latar belakang pengalaman yang lengkap. Tidak hanya pernah duduk di posisi Legislatif, Mahfud juga berpengalaman menjabat sebagai Eksekutif di pemerintahan, serta menjadi pejabat Yudikatif. Pernah menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Secara berkelakar, Megawati juga mengatakan tentang Mahfud MD: "Saya sering di-bully wartawan, pak Mahfud yang membela saya...," kata putri proklamator Republik Indonesia Soekarno ini pula, disambut tertawa oleh hadirin.

Sebagai orang Madura, Mahfud dikenal taat beragama. Ia datang dari kalangan para santri. Ketika berumur tujuh tahun, saat masih murid Sekolah Dasar Negeri, sore harinya selepas sekolah ia belajar di Madrasah Ibtida'iyyah. Malam sampai pagi hari, belajar agama di surau. Kemudian dikirim ke Pondok Pesantren Somber Lagah di Desa Tegangser, Laok, desa di wilayah Pantura Pamekasan.

Disegani Kawan

Bisa dikatakan "disegani kawan, maupun lawan" karena nyatanya, tak seberapa lama setelah Mahfud diumumkan sebagai Cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara sportif menyambut pilihan Mahfud, merupakan sosok berkelas.

"Saya kira Pak Mahfud ini pilihan bagus untuk Mas Ganjar. Dan bagus untuk rakyat," kata Habib Aboe, "Kenapa? Karena rakyat diberi pilihan Cawapres yang berbobot, berkelas kalau kata saya," katanya.

"Cawapresnya sudah pernah jadi menteri, pernah jadi Hakim MK, pernah anggota DPR, komplet. Berkelas deh..," kata Habib Aboe, ketika ditanya awak media di Jalan Bandung, Jakarta Pusat hari Rabu, beberapa saat setelah Mahfud diumumkan jadi Cawapres.

Ini tentu sebuah endorsement yang istimewa. Soalnya, Mahfud MD yang mendampingi Capres Ganjar Pranowo adalah bakal pesaing berat Capres dan Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Nasdem, PKS, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam kontestasi politik Pilpres 2024 bulan Februari mendatang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline