Lihat ke Halaman Asli

Jimmy Haryanto

TERVERIFIKASI

Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Selamat Hari Ibu

Diperbarui: 23 Desember 2019   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ungkapan Megawati Soekarnoputri baru-baru ini bahwa dia sering kurang dihargai sebagai mantan presiden RI ada benarnya. Dalam memeringati hari Ibu ke 98 tanggal 22 Desember 2019 ini rakyat Indonesia patut berbesar hati karena di Indonesia yang baru merdeka sejak tahun 1945, sudah pernah memilik presiden wanita. Sementara negara besar yang sering disebut simbol demokrasi, yakni Amerika Serikat, masih berjuang untuk menjadikan wanita sebagai presiden AS. 

Megawati Soekarnoputri menjelaskan bahwa terpilihnya dia sebagai presiden RI merupakan hasil perjuangan. Halini juga tepat bukan karena sekadar dia putri Presiden Soekarno. Dunia telah membuktikan sering nama besar seorang ayah tidak menjadi jaminan untuk membuat seseorang berhasil, bahkan sebaliknya bisa terjadi.

Megawati telah membuktikan dirinya menjadi perempuan yang berani menjadi ketua Partai Demokrasi Indonesia (kini PDI P) di zaman Presiden Soeharto sangat berkuasa.

Lewat berebagai tekanan dan perjuangan akhirnya dia bisa menjadi presiden RI (23 Juli 2001-20 Oktober 2004) setelah menjadi Wakil Presiden sejak 21 Oktober 1999-23 Juli 2001). Jabatan Wakil Presiden dan Presiden merupakan jabatan penting bagi Megawati Soekarnoputri dan juga bagi Indonesia.

Dalam memeringati hari Ibu tahun 2019 ini kiranya masyarakat Indonesia, terutama kaum wanita, boleh dengan penuh semnagat mengisi pembangunan ini karena siapa pun bisa menduduki jabatan tertinggi di negeri ini. Megawati Soekarnoputri sudah membuktikan bahwa dia pernah menjadi wakil presiden dan presiden. Bahkan hingga tahun 2019 ini masih tetapsebagai pimpinan partai berkuasa (PDIP). 

Dunia Barat, termasuk Eropa dan AS, boleh terus menerus mengkritik pelaksanaan demokrasi dan hak asasi manusia di Indonesia, termasuk persamaan hak wanita dan pria, namun sejarah telah membuktikan bahwa di Indonesia telah pernah wanita menjadi presiden dan wakil presiden yang dulu dipegang oleh Megawati Soekarnoputri. Para wanita Indonesia terutama kaum muda teruslah berkarya untuk negeri tercinta. Banyak kaum wanita seperti mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menlu Retno Marsudi, Walikota Surabaya Rismarini, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Sri Pujiastuti, dll yang menunjukkan bahwa mereka tidak kalah hebatnya dengan kaum pria dalam membangun negeri ini.  

Maju terus wanita Indonesia dan Selamat Hari Ibu!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline