Lihat ke Halaman Asli

Jimmy Haryanto

TERVERIFIKASI

Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Charlie Hebdo Bikin Heboh Lagi

Diperbarui: 3 September 2016   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tentu masih segar dalam ingatan kita saat media satire Perancis "Charlie Hebdo" menampilkan karikatur nabi Muhammad bulan Januari 2015 yang menimbulkan kemarahan masyarakat dan menyebabkan 12 orang meninggal dalam serangan terhadap kantor media itu. 

Kemarin (2 September 2016) Charlie Hebdo bikin heboh lagi. Kali ini dia menampilkan karikatur 300 korban gempa bumi di Italia tanggal 24 Agustus 2016 lalu yang pasti menyebabkan kemarahan rakyat Italia. 

Dalam karikatur berjudul "Gempa ala Italia" (SEISME A'L'ITALIENNE) itu digambarkan korban gempa menjadi makanan "lasagnes" atau "lasanya" yang dibalut saus tomat.

Walikota Amatrice, Sergio Pirozzi, sangat marah dengan karikatur itu dan mengatakan bagaimana mungkin ada orang yang membuat orang mati sebagai karikatur. Dia juga menganggap bahwa karikatur itu bukan cerminan perasaan rakyat Perancis.

Kedutaan Perancis di Roma langsung membuat pernyataan bahwa karikatur itu tidak mewakili perasaan rakyat Perancis, hanya karikatur media yang diungkapkan secara bebas dan cerminan pembuatnya. 

Jika sebelumnya banyak yang berpihak pada  Charlie Hebdo dengan mendukung "Saya Charlie Hebdo" (Je suis Charlie Hebdo), maka sekarang justeru banyak yang marah dan menganggap tidak pantas (terrible, in bad taste, disrespectful). Bahkan ada yang mengatakan "Saya bukan lagi Charlie Hebdo."

Politisi Italia Giorgia Meloni mengatakan bahwa ini bukan satire lagi tapi sudah menjadi sampah.

http://bucket1.glanacion.com/anexos/fotos/99/2263399h765.jpg

Ah ada-ada saja!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline