Lihat ke Halaman Asli

Jimmy Haryanto

TERVERIFIKASI

Ingin menjadi Pembelajaryang baik

Akankah Peringatan AS Sengsarakan Rakyat Indonesia?

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kantor berita Associated Press (AP) tanggal 4 Januari 2015 menyiarkan berita tentang peringatan Kedubes AS di Jakarta kepada warganya bahwa ada ancaman terhadap badan atau hotel terkait AS di kota Surabaya. Oleh karena itu agar lebih berhati-hati. Wali kota Surabaya Rismarini sebenarnya sudah menyanggah berita itu dengan mengatakan bahwa kota Surabaya aman-aman saja.

Namun tidak dapat disangkal bahwa peringatan seperti itu akan memengaruhi para calon turis atau turis ke Indonesia. Bisa saja orang yang memang belum punya pilihan pasti ke ke Indonesia atau ke negara lain setelah membaca peringatan itu akhirnya tidak jadi ke Indonesia.

Kalau itu yang terjadi maka secara tidak langsung telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat Indonesia. Misalnya masyarakat Indonesia akan kehilangan kesempatan dari pembelian tiket pesawat atau alat transportasi lainnya, biaya hotel, makanan, minuman, dan oleh-oleh yang seharusnya dibeli para turis itu kalau datang ke Indonesia.

Namun seperti biasanya bisa saja Kedubes AS menangkis dengan mengatakan bahwa peringatan itu hanya ditujukan kepada warga AS. Tapi sebagaimana disampaikan di atas peringatan itu secara langsung atau tidak langsung bisa mengurungkan niat para turis atau tidak memperpanjang masa tinggal di Indonesia.

Walaupun informasi Kedubes AS itu ada benarnya, sebaiknya disampaikan saja kepada pihak berwajib seperti Kepolisian atau TNI, pasti akan mendapat respon yang baik, jika AS ingin "mengambil hati" masyarakat Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia.

Semoga saja masyarakat Indonesia senantiasa bijak dan arif menyikapi peringatan Kedutaan AS atau Kedutaan lain dan semoga saja ke depannya Kedubes AS lebih berupaya lebih baik dan bijak "mengambil hati" masyarakat Indonesia.

http://www.indonesia.travel/wonderfulindonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline