Lihat ke Halaman Asli

Surat Terbuka Untuk Livingsocial yang kini berubah nama menjadi Ensogo

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang terhormat Pimpinan Ensogo Indonesia,

Tanpa bermaksud menjatuhkan atau mencemarkan nama baik Anda. Saya hanyalah customer biasa yang sangat loyal sejak Juni 2012. Selama ini saya sangat menyukai berbelanja di LS/Ensogo karena website anda termasuk kategori papan atas di Indonesia. Sudah jutaan rupiah saya hamburkan di website anda dengan senang hati.

Puluhan bahkan ratusan complain pernah saya baca di media-media sosial, namun saya acuhkan karena tidak pernah terjadi pada saya. Saya sering berbelanja voucher makan dan juga pernah memesan produk (meskipun hanya 1-2 kali) semuanya berjalan dengan lancar. Pernah sekali ada masalah tapi itu bisa diselesaikan dengan baik.

Namun pupus sudah cinta saya pada Anda! Pada tanggal 8 Januari 2015 lalu saya melangkahkan kaki dengan senang hati ke Pluit Village untuk menukarkan voucher ICHIBAN CREPES yang saya beli pada tahun lalu dan akan expired pada esok harinya (9 Januari). Ketika pukul 12.00 saya tiba disana, tepat di depan counter ICHIBAN yang ada di sebrang Timezone, kaki saya membeku menatap kosong ke counter ICHIBAN yang juga ikutan kosong. Saya lihat ke kanan kiri semua counter sudah bersiap-siap untuk menyambut pembeli, tapi tumben counter ini berbeda sendiri (seperti salah satu stasiun TV di Indonesia).

Seingat saya dulu ICHIBAN memiliki 2 counter, dengan semangat 69 saya mengitari seantero mall untuk mencari counter yang 1 lagi namun tidak saya temukan counter yang lain. Dengan lelah saya paksakan kembali ke sebrang timezone di lantai PV paling atas (loe bayangin aja capenya) berharap karyawan ICHIBAN datang terlambat tapi ternyata masih tetap kosong melompong. Hancur sudah mimpi indah saya untuk makan malam dengan CREPEs. AKhirnya saya mengayuhkan kaki menuju ke security yang sedang melintas, beliau mengatakan memang ICHIBAN tidak pernah beroperasi lagi. Masih ada satu harapan lagi, saya menuju ke counter yang menjual produk sejenis. Waiternya mengatakan memang sudah tutup, banyak yang tertipu dengan vouchernya dan bertanya kemari.

DUARRR!! Petir menyambar di siang bolong! Sia-sia sudah petualangan saya mencari CREPES tersebut. Asumsi saya mengatakan ICHIBAN CREPES belum tutup (karena counternya masih ada dan belum digusur), tapi hanya beroperasi sesuka hati tanpa jadwal yang rutin. Dulu saya pernah membeli voucher ICHIBAN di website kompetitor LS (inisial G dan kejadiannya sama seperti ini. Tapi dengan profesional G menanggapi keluhan saya dan disampaikan ke merchant. Akhirnya mungkin G menegur ICHIBAN untuk bekerja profesional dan saya diberitahu untuk kembali ke TKP dan menukarkan voucher tersebut. Alhasil semua berjalan lancar dan perut saya bisa bertahan sampai kiriman uang bulan depan dari bonyok (style anak kost-kostan).

Tapi ada apa dengan Ensogo? Mengapa kinerja anda memburuk. Apakah perubahan nama ini membawa fengshui yang buruk untuk kinerja perusahaan. Jika iya maka kembalilah menjadi LIVINGSOCIAL dan selesaikan complain para pembeli. Jangan mengabaikan kami seperti ini. Sudah beberapa kali saya complain melalui email, posting di wall FB, kirim message via FB, menulis di surat pembaca beberapa media sosial, dan hasilnya.. saya tetap diabaikan.

Maka dari itu dengan mohon maaf saya menulis surat terbuka ini. Jika ada kesalahan kata yang menyinggung baik secara sengaja maupun tidak sengaja saya mohon maaf. Surat ini saya tulis dalam keadaan sadar baik jasmani rohani dan tidak ada paksaan dari pihak manapun. Sebelumnya mohon maaf juga surat ini tidak saya tempeli materai 6rb karena nanti monitor saya bisa kotor.

Semoga dengan ini, wahai Engkau pimpinan Ensogo/LS dan juga ICHIBAN CREPES bisa tersentuh hatinya untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kami hanyalah rakyat jelata yang berharap bisa makan enak dengan harga miring. Kami sangat senang kehadiran ENSOGO memberi warna warni dalam kehidupan kuliner kami. Yang biasanya ke mall paling mewah makan KFC, sekarang berani masuk ke Sushi Tei, American Grill, Shabu Slim, dan masih banyak lagi. Tapi kini nyali saya ciut untuk berbelanja di website Ensogo lagi. Trauma saat itu masih belum sirna dari dalam diri saya. Mampukah Ensogo mengangkat trauma itu dan mengembalikan saya seperti dulu lagi? Kita lihat saja episode selanjutnya.

Terima kasih atas perhatiannya dan saya tunggu balasan dari Anda.

Salam Hangat,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline