Lihat ke Halaman Asli

Abu Tedjo Vs Uncle Jim

Diperbarui: 13 November 2015   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

(Bagian I)

 

Silaturahmi, lazimnya mempererat tali persaudaraan. Tapi tidak kali ini. Silaturahmi menyulut pertikaian.

Bermula dari pertemuanku dengan sahabat lama masa SMU, sebut saja Ucheng yang dulu nakalnya bukan main. Sekarang bikin aku ta'jub dan senang. Perubahan yang drastis. Selalu berpakaian gamis, berjanggut dan tak ketinggalan celana cingkrang. Obrolan ku (Uncle Jim) dengan teman yang lebih suka disebut Abu Tedjo (Abu) itupun berlangsung....

Abu  : Gimana kabarnya akhi...masyaallah lama kita tak bersua....kemana aja?

Jim   : Alhamdulillah, kheer 'ala kulli haal kheer...(jawabku mengimbangi gaya bahasa dia yang juga berubah total)

Abu  : Akhi...kabarnya kerap bepergian luar pulau...apa yang anda kerjakan

Jim   : Wahai Abu...begitulah aku mendapatkan nafkah...keliling bumi Allah kutulis dengan kata-kata

Abu   : Lho..!lalu siapa yang biayai itu semua...

Jim    : Yah ada saja sponsor..bisa agen perjalanan, provider celluler atau perusaahaan tertentu...

Abu   : Yang ke Papua antum dibiayai siapa (Abu terus memburu)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline