Lihat ke Halaman Asli

Andri S. Sarosa

Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Tahukah Anda, Berapa Jumlah Air di Bumi?

Diperbarui: 3 April 2024   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: unrealengine.com cartoon water shader

"Air, air, dimana-mana..."

Benar, air di Bumi ada dimana-mana: di udara, di awan, di permukaan Bumi, di sungai, di lautan, di tumbuhan, di makhluk hidup bahkan air dapat masuk ke dalam rumah ketika banjir tiba.

Semua makhluk hidup memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan bagian penting dalam proses metabolisme.

Banyak Pabrik Industri di Indonesia yang telah mengadopsi Sistem Manajemen Lingkungan, baik nasional maupun internasional, yang bertujuan sebagai upaya untuk mencegah pencemaran lingkungan seperti pencemaran udara, tanah dan air. Sebab, jika ada pencemaran air sungai misalnya, yang menjadi kambing hitam adalah Pabrik Industri.

Padahal potensi pencemaran air bukan hanya dari Pabrik Industri tapi dari rumah tangga juga bisa, yaitu dari limbah deterjen untuk mencuci baju atau piring. Hal yang sama juga dapat terjadi dari usaha cuci motor atau mobil. Belum lagi kebiasaan sebagian masyarakat untuk buang hajat atau buang sampah di sungai, semua itu ancaman dari keberadaan air di muka Bumi.

Sumber gambar: lintasnusantara.id

Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar orang tua kita berujar," Ayo nak, irit-irit air!"

Tapi, kita sebagai anak-anak, kadang berpikir bahwa, "Ah, air kan banyak.. kenapa harus diirit-irit sih?" Apalagi kita diajarkan di sekolah tentang adanya Siklus Air atau perputaran air yang tidak ada habis-habisnya.

Sumber daya air tawar jatuh dari langit sebagai hujan dan mengalir ke sungai, danau serta diserap menjadi air tanah. Kemudian ada lagi proses penguapan, membentuk awan untuk kembali diturunkan dalam bentuk hujan.

Siklus Air tidak selamanya berjalan lancar, terutama di musim kemarau yang tidak ada hujan. Bagaimana Bumi menyediakan air untuk makhluk hidup?

Ternyata persediaan air tidak hanya sekedar air permukaan, tetapi juga banyak air di bawah kaki kita alias air tanah yang kemudian dikeluarkan melalui mata air. Air tanah ini juga disedot oleh manusia menggunakan pompa air untuk memenuhi kebutuhan hidup selain pengolahan air baku yang disediakan Pemerintah.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline