Timnas Indonesia berhasil lolos ke Final Piala AFF 2016 tentu sangat membanggakan penggemar sepakbola tanah air.
Bagi para petaruh apalagi, ini kejutan. Indonesia tidak dipandang sebelah mata sama sekali. Petaruh selalu menempatkan Indonesia pada posisi yang kalah. Apalagi kelemahan menyolok Indonesia ada di barisan pertahanannya. Alhasil, gol-gol yang diciptakan lawan relatif gol yang mudah karena faktor kesalahan pemain belakang Indonesia sendiri.
Jika ingin bertaruh dengan menebak angka skor akhir, mari kita gunakan data statistik. Coba perhatikan grafik diatas, grafik tersebut menggambarkan skor pertandingan Timnas Indonesia saat uji coba jelang Piala AFF dan selama babak penyisihan sampai semi final. Kalau diperhatikan ada misteri 2 gol disana.
Terlepas dari dua pertandingan awal melawan Malaysia dan Myanmar, tujuh pertandingan berikutnya Indonesia selalu mencetak 2 gol. Oleh karena itu berdasarkan data statistik, pada 2 Desember, sehari menjelang pertandingan semi final melawan Vietnam, gue berani bertaruh 2 gol untuk Indonesia. Hasilnya, Indonesia mencetak masing-masing 2 gol di dua pertandingan semi final!
sumber: FB pribadi
Bagi gue, masih jadi misteri ketika Indonesia melawat ke Vietnam pada pertandingan semi final kedua. Empatpuluh lima menit pertama, gue sangat pesimis Indonesia bisa mencetak 2 gol dalam pertandingan tersebut. Lha main bertahan seperti itu, bagaimana bisa cetak 2 gol?Tapi keajaiban pun muncul di babak kedua. Gol Stefano Lilipaly berawal dari tendangan lambung Boas dari sektor kiri pertahanan Vietnam, gol aneh pun terjadi. Bola yang lolos dari tangkapan kiper Vietnam, ditahan oleh pemain belakang sehingga mengarah ke gawang dan anehnya lolos lagi dari sergapan kiper Vietnam yang akhirnya dicocor oleh Stefano kedalam gawang.
Aneh kedua ketika tendangan pinalti Manahati Lestusen yang bisa-bisanya lolos diantara kedua kaki kiper yang merangkap pemain belakang Vietnam. Padahal tendangan Manahati sebetulnya kurang bagus karena mengarah ketengah bawah, sehingga ada kemungkinan tertahan kaki kiper. Untungnya … ini kiper jadi-jadian, coba kalau kiper beneran.
Dan yang paling aneh, ketika Indonesia mempunyai kesempatan mencetak gol ke 3 saat wasit menunjuk titik putih pinalti setelah Ferdinan Sinaga dipeluk kiper hingga terjatuh. Anehnya … setelah wasit berdiskusi dengan hakim garis, pinalti pun dibatalkan. Sepertinya Indonesia sudah ditakdirkan hanya mencetak 2 gol! ... Ini misteri!
Nah di final nanti, tentu Indonesia akan mencetak 2 gol lagi, baik dalam pertandingan kandang maupun tandang. Masalahnya, berapa gol Indonesia akan kebobolan?
Disitulah juara Piala AFF akan ditentukan.
**