Tak kenal maka tak sayang... Pribahasa ini ternyata terbukti ketika kami sekeluarga mulai mengenal produk-produk Smartfren Andromax.
Ceritanya bermula saat pertama kali saya membelikan handphone (HP) Android untuk istri saya, maklum jaman itu Android baru masuk pasaran Indonesia. HP Android pertama milik istri saya adalah HP GSM berukuran 3,5 inchi. Istri saya memang pengguna setia HP GSM sejak pertama kali memiliki HP.
Beda dengan saya, sebagai kepala rumah tangga tentu saya berpikir lebih ekonomis dari segi biaya pulsa karenanya saya menggunakan HP CDMA. HP CDMA yang pertama kali saya miliki adalah CDMA Flexi, lalu kemudian akhirnya beralih ke CDMA Esia. Tarif pulsa dan paket CDMA relatif lebih murah dibanding GSM walaupun sedikit merepotkan ketika saya bertugas ke luar kota karena harus ganti nomor sesuai kota yang dituju. Saya pun menggunakan HP Blackbery CDMA yang diinject dengan nomor Esia. Selama kebutuhan komunikasi saya terpenuhi, untuk apa saya ganti ke GSM? Lagi pula, menurut saya, sinyal CDMA relatif lebih baik dibanding GSM.
Ketika anak-anak sudah mulai masuk SMA, mereka memerlukan alat komunikasi HP. Saya masih berpikir, “Sudahlah, untuk anak-anak dan istri, pakai GSM saja”. Karena itu saya belikan HP GSM untuk 3 anak-anak saya yang terbesar sedangkan 2 anak-anak saya yang terkecil masih belum memerlukan HP.
Seiring dengan berjalannya waktu, mulailah HP anak-anak bermasalah. 2 dari 3 HP GSM tersebut harus masuk service center karena berbagai masalah. Ini sungguh menguras energi karena service center HP tersebut jauh dari tempat tinggal dan tidak bisa selesai dalam 1 hari. Akibatnya, saya harus buang waktu untuk bolak-balik ke service center. Sementara itu, istri saya mulai mengeluh dengan kinerja HP nya yang lambat serta sinyalnya yang kadang ada, kadang tidak.
Pengalaman itu membuat saya berpikir adakah operator seluler yang bisa menanggulangi segala macam masalah ini?
Bahkan operator selular HP Blackberry CDMA saya pun sudah tidak melayani paket Blackberry lagi! Saya disarankan untuk datang ke Galeri Smartfren ITC Fatmawati untuk melakukan inject ulang HP Blackberry CDMA saya dengan nomor Smartfren.
Pelayanan Galeri Smartfren sangat ramah, mereka bilang bahwa mereka hanya membantu pengguna Blackberry Esia agar tetap bisa menggunakan Blackberry nya sekalipun operator seluler Esia sudah tidak melayani lagi. Saya sangat terkesan dengan pelayanan mereka dan saya pun melihat-lihat produk-produk Smartfren di Galeri yang nyaman tersebut. Produk yang paling berkesan adalah Smartfren Andromax yang terlihat stylish dan mewah.
Pulang dari Galeri Smartfren, saya langsung mengajak diskusi anak saya yang tertua tentang Smartfren Andromax yang baru saya lihat. Ternyata gayung bersambut, anak saya ini sudah lama memperhatikan perkembangan HP Smartfren Andromax dan dia ingin sekali memilikinya sebagai pengganti HP GSM nya, sekalian saya juga mau lihat dan merasakan kemampuan HP Smartfren versi Android.
Seminggu kemudian, saya dan 2 anak saya mampir ke Galeri Smartfren terdekat dari rumah saya di Cinere. Pelayanan yang ramah sepertinya sudah menjadi SOP (Standard Operational Procedure) di Galeri Smartfren karena kami merasakan pelayanan yang sama dengan Galeri di ITC Fatmawati. Ruangan Galeri juga tergolong nyaman sehingga pengunjung betah berlama-lama disana sambil mencoba beberapa tipe sampel HP Smartfren Andromax yang tersedia.
Nah, mungkin karena pelayanan yang berkesan itulah akhirnya kami membeli 2 unit HP Smartfren Andromax tipe G2 dengan ukuran layar 4,5 inchi untuk anak saya yang HP GSM nya bermasalah.
Hari-hari berlalu kedua anak saya merasakan kenikmatannya menggunakan HP Smartfren Andromax tanpa ada masalah jaringan dan aplikasinya. Paketnya pun murah, bisa menggunakan paket Rp. 50.000 per bulan, irit bukan?