Lihat ke Halaman Asli

Jim jim

Penikmat

Gurindam

Diperbarui: 11 Februari 2021   21:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sajak lama kembali kubaca,,,

Bahasa sastra yang dulu kupuja bagai permata masih tereja walau tak semua,,,

Perlahan mulai teringat gambar diri tengah terbenam kedalam buaian imajinasi,,,

Aroma tinta pena masih tercium begitu segar menusuk sanubari,,,

Buku tua terbengkalai termakan oleh waktu,,,

Dersiran debu menutupi separuh nafasku yang memburu,,,

Kuputar leher ini mencari sekeliling, namun hanya ada semilir angin,,,

Kemudian mata tertuju pada sebuah vas kaca bermotif bunga Kamboja,,, bertulis kata manja"kutunggu jandamu" membuatku sedikit menahan tawa,,,

Hari itu aku menjajaki jejak petualang cinta seorang hamba yang tak kenal kata lelah selain hidup bersamanya atau mati sebagai buih sampah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline