Lihat ke Halaman Asli

Jim jim

Penikmat

Malam Tak Biasa

Diperbarui: 18 Januari 2021   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam telah rebah menyentuh selat gelapnya raya, , ,
memangkas setiap pantulan cahaya, , ,
Meredupkan apa yang tampak oleh mata.

Bertemu dengan para pengirim doa di sepertiga malam, , ,
Saling mengungkapkan perasaan, , ,
Bercengkrama mesra walau tak beradu pandang.

Kusentuh asma mu di antara jutaan insan, , ,
Kucapkan salam kasih sayang pada benda kecil yang kusebut dengan tasbih, , ,
Sebagai penyampai rindu yang tak menentu.

Kekasih,,,
Kita adalah titik yang tak berujung, , ,
Bersua tanpa jeda waktu untuk menjadi satu atau berakhir dengan pilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline