Gaya hidup pekerja kantoran yang identik dengan duduk berlama-lama di depan komputer dan minim aktivitas fisik, membawa berbagai risiko kesehatan. Tak jarang, para pekerja kantoran mengeluhkan berbagai gangguan kesehatan yang mengganggu aktivitas dan menurunkan kualitas hidup.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, sebanyak 28,15% pekerja kantoran di Indonesia mengalami gangguan kesehatan. Angka ini menunjukkan tingginya prevalensi gangguan kesehatan pada kelompok pekerja ini.
Apa saja gangguan kesehatan yang sering dihadapi oleh pekerja kantoran? Berikut adalah 5 di antaranya:
1. Sindrom Terowongan Karpal (CTS): Nyeri dan Mati Rasa di Tangan
Sering mengetik dan menggunakan mouse? Hati-hati, Anda bisa terkena Sindrom Terowongan Karpal (CTS)! CTS menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, dan mati rasa pada tangan dan jari. Hal ini terjadi akibat tekanan pada saraf median di pergelangan tangan.
Bagaimana Mencegah dan Mengobatinya? Gunakan keyboard dan mouse ergonomis. Atur posisi duduk dan ketinggian meja kerja dengan tepat. Istirahatkan tangan dan pergelangan tangan secara berkala. Lakukan peregangan tangan dan jari.
2. Nyeri Punggung Bawah: Duduk Terlalu Lama Musuh Utama
Duduk seharian di depan komputer bisa membuat punggung bawah Anda menjerit kesakitan. Nyeri punggung bawah disebabkan oleh otot dan ligamen di punggung bawah yang menegang akibat posisi duduk yang tidak ergonomis dan kurangnya aktivitas fisik.
Bagaimana Mencegah dan Mengobatinya? Atur posisi duduk dan ketinggian meja kerja dengan tepat. Gunakan kursi ergonomis. Istirahatkan punggung secara berkala. Lakukan peregangan dan latihan untuk memperkuat otot punggung.
3. Kelelahan Mata: Mata Lelah, Kering, dan Perih
Terlalu lama menatap layar komputer dapat menyebabkan kelelahan mata, yang ditandai dengan mata lelah, kering, dan perih. Hal ini disebabkan oleh pencahayaan yang tidak memadai, jarak pandang yang tidak tepat, dan postur tubuh yang buruk saat bekerja.