Lihat ke Halaman Asli

Sofyan Abu

Pidie / Pidie Jaya

Sosok Inspiratif Muzakir THL Pemkab Pijay Mampu Hantarkan Arif Munawar dan Asnawi Lulus Prajurit TNI AD

Diperbarui: 5 Mei 2021   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pidie Jaya - Prajurit TNI identik dengan postur gagah serta sikap yang tegas dan disiplin. Tak heran jika banyak pemuda bercita - cita ingin menjadi prajurit TNI.

Menjadi prajurit TNI merupakan suatu hal yang membanggakan bagi banyak orang. Tak jarang para warga ikut bangga jika ada tetangga atau orang sekitarnya menjadi prajurit TNI.

Arif dan Nawi seperti itulah sapaan teman maupun keluarganya dalam sehari - hari merupakan anak ke 4 dan ke 5 dari 5 bersaudara, anak dari pasangan M. Yasin (62) dan Hasnah (48). Mereka mengaku sangat ingin menjadi anggota militer dan mengabdi kepada negara sejak kecil, terutama seorang TNI AD yang andal.

Berkat keyakinan dan percaya diri mereka masing - masing kini cita-cita mereka terwujud ketika Arif Munandar (Kakak) dan Asnawi (Adik) keduanya mempersiapkan lebih awal berupa tenaga, kesehatan dan fisik sebelum masuk hingga lulus di Sekolah Calon Tamtama Rindam IM ( Catam Iskandar Muda) Banda Aceh Angkatan 20 Pertama (Artaduma) se-Indonesia, namun Arif yang merupakan kakak dari Asnawi lulus pada Gelombang Terakhir TA. 2019 di Rindam Iskandar Muda Aceh Besar. Dan, Asnawi adik dari Arif Munandar lulus pada Gelombang 20 kedua(Artadadu). Hal tersebut dibenarkan oleh Kakak kandung Arif dan Nawi Muzakkir, Rabu (05/5/2021).

Namun bukan hal mudah dan lolos begitu saja, tentunya banyak tahapan penyeleksian yang harus dilalui, kedua kakak beradik tersebut harus mengikuti serangkaian tahapan tes dan bersaing dengan ratusan peserta lainya. Arif terhitung 3 (tiga) kali gagal dan lolos tes seleksi TNI AD pada seleksi ke 4 (empat) kalinya. Hal yang sama juga dirasakan oleh adiknya Arif yaitu Asnawi 2 (dua) kali  lolos pada seleksi kedua.

Belakangan diketahui, sosok inspiratif bagi kakak beradik dari Muzakkir selaku Abang kandung Arif Munandar dan Asnawi merupakan sosok inspiratif bagi keduanya bahkan menjadi contoh bagi kita bagaimana usaha seorang abang kandung dalam memperjuangkan kedua cita - cita Adiknya menjadi Tentara selain berbakti kepada keluarga juga menjadi orang yang berbakti kepada negara, nusa dan bangsa.

Muzakir dengan latar belakang sopir angkutan barang yang telah lama ditekuninya sejak Ayahnya meninggal dunia pada tahun 2018 lalu tidak membuatnya patah semangat bagi Muzakkir tetap harus bekerja keras guna mencukupi kebutuhan keluarga terutama adik kandung dan juga istrinya.

Selain kesibukannya sebagai seorang sopir salah satu jasa angkutan barang, muzakkir juga bekerja di Bagian Humas dan Protokol Setdakab Pidie Jaya juga sebagai sopir Protokol, hal itu dilakukannya semata - mata agar men-cover segala kebutuhan sehari - hari dan adiknya.

"Sebelumnya saya bekerja di Kantor Camat Jangka Buya, kala itu saya juga diajak oleh salah satu teman Masturi Reziki Ananda untuk ikut bergabung di Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) pada awal tahun 2019, pada saat itu memang sedang diperlukan tenaga sopir". Demikian ujarnya kepada Media Humas Rabu, (05/05/2021).

Saat ada orang lain yang menganggap remeh ekonomi rendah, mereka (arif dan Nawi) mampu memecahkan stigma melalui bukti nyata.

Kakak beradik Arif Munandar dan Asnawi kelahiran Juroeng Teungoh, Kecamatan Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya ini merupakan adik dari seorang Tenaga Harian Lepas (THL) Kabupaten Pidie Jaya yang sudah belajar mandiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline