Identitas Buku
Judul : The Nectar of Pain
Penulis : Najwa Zebian
Penerjemah : Sakdiyah Ma'ruf
Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo)
Tahun Terbit : 2022
Jumlah Halaman : 323 halaman
Siapa sih yang gak pernah terluka? ditinggalkan atau terpaksa meninggalkan orang yang dicintai? Aku rasa, kita semua pasti pernah merasakan sakitnya diabaikan, ditinggalkan, ataupun meninggalkan. Dan gak ada orang yang merasa baik -- baik aja dengan perpisahan, entah yang meninggalkan atau ditinggalkan. Kadang kita gak mau pergi, tapi dipaksa untuk pergi, ya gak nih?. Udah dulu ah galau-galauannya. Kali ini aku mau mengulas satu buku kumpulan puisi yang membahas tentang luka. Buku yang aku maksud adalah The Nectar of Pain karya Najwa Zebian, penulis Mind Platter. Di dalam buku ini, kita akan menemukan puisi tentang melepaskan, mencoba memaafkan, menerima, hingga kembali mencintai diri sendiri setelah patah hati.
Bahasa yang digunakan penulis sangat mudah dipahami sehingga kita gak akan kebingungan mencari makna. Puisi - puisi dalam buku ini juga terkesan hangat dan mengaduk-aduk emosi pembaca. Ada puisi yang akan membuat kita mengepalkan tangan karena kesal mengingat luka lama, ada puisi yang akan membuat kita mengangguk dan berkata, "kayaknya aku harus gini, nih," dan ada puisi yang akan membuat kita tersenyum serta mencoba mengikhlaskan semua yang telah terjadi. Puisi - puisi tersebut gak cuma ditujukan untuk kita yang sedang terluka, loh, tapi juga untuk mereka yang sudah menyakiti kita. Jadi, ada beberapa tulisan yang seolah menyuarakan isi hati kita ke orang yang telah menorehkan luka, contohnya dalam puisi yang berjudul Tahukah Kau?. Singkatnya, saat membaca buku ini, kita akan dibawa untuk melihat, merenungi, dan memeluk luka-luka yang pernah atau sedang kita rasakan.
Melalui The Nectar of Pain, penulis ingin menyampaikan bahwa jangan sampai luka-luka yang kita rasakan membuat kita menjadi manusia yang buruk. Sebaliknya, luka-luka itu seharusnya menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik, lebih menghargai orang-orang yang ada di hidup kita. Sebuah pesan yang begitu dalam.