Lihat ke Halaman Asli

Jihan Ramadhani

Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Jenis-Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya!

Diperbarui: 1 Mei 2020   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jerawat adalah masalah kulit yang paling umum yang biasanya dijumpai oleh kalangan remaja, khususnya wanita. Jerawat adalah kondisi dimana pori-pori kulit yang tersumbat oleh minyak berlebih, kotoran, sel kulit mati, dan terinfeksi bakteri. Meski begitu, jerawat juga bisa muncul karena perubahan hormon dalam tubuh.

Jerawat memiliki jenis yang berbeda-beda sesuai dengan faktor penyebabnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui jenis jenis jerawat yang sedang kita alami, agar kita bisa menanganinya secara tepat! Berikut ini merupakan jenis-jenis jerawat dan cara penanganannya.

1. Komedo Putih (White Head)

Komedo putih atau whitehead ini merupakan jenis jerawat yang akan muncul ketika minyak dan sel-sel kulit mati bercampur sehingga menyumbat pori-pori. Ini biasanya akan lebih sulit diobati daripada komedo hitam, karena pori pori sudah tertutup. Karena permukaan atas pori-pori sudah tertutup, maka tampilan dari white head ini seperti benjolan putih kecil di permukaan kulit.

Cara mengatasi jerawat jenis ini yaitu dengan rajin mencuci muka secara teratur maksimal 2 kali sehari, dan gunakan produk perawatan kulit yang mengandung salicylic acid / topical retinoids/ BHA.

2. Komedo Hitam (Black Head)

Komedo hitam ini merupakan jearawat yang hampir dimiliki oleh setiap remaja. Dan umumnya komedo hitam ini akan tumbuh pada area hidung. Komedo hitam ini disebabkan karena folikel rambut pada pori yang terbuka dan tersumbat oleh minyak (sebum) dan sel-sel kulit mati. Tampilan dari jenis jerawat ini yaitu benjolan kecil berwarna hitam di permukaan kulit wajah.

Cara mengatasi jerawat ini yaitu dengan menggunakan produk scrub wajah. Bisa dengan jenis scrub physical atau scrub chemical yang mengandung  BHA. Namun perlu diperhatikan bahwa penggunaan scrub ini tidak boleh dilakukan sering-sering, karena dikhawatirkan akan membuat kulit menjadi iritasi, jadi gunakan paling tidak seminggu dua kali saja sudah cukup.

3. Papula (Papule)

Papula atau yang biasa disebut bruntusan ini merupakan jenis jerawat yang disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat dan bakteri. Jerawat ini tumbuh di bawah permukaan kulit, dan jika diraba akan terasa seperti tonjolan padat yang terasa nyeri. Tampilan dari jenis jerawat ini berbentuk benjolan kecil berwarna merah. Jerawat ini biasanya tumbuh berkelompok, dan akan sakit apabila disentuh.

Cara mengatasinya yaitu dengan cara cuci muka secara teratur, pagi dan malam hari sebelum tidur. Menggunakan scrub 2 kali dalam seminggu, dan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung benzoyl peroxide atau salicylic acid.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline