Lihat ke Halaman Asli

Jihan Nasywa

Mahasiswa Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Tipologi Belajar Anak Didik dan Perbedaan Individual

Diperbarui: 27 Oktober 2024   16:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nuonlinejakarta

Suparman menyatakan bahwa tipologi belajar merupakan perpaduan dari cara seseorang menyerap, mengelola, dan memproses informasi. Dalam buku Quantum Learning karya Bobby de Potter dkk, disebutkan ada tiga jenis tipologi belajar, yaitu visual, auditori, dan kinestetik. Hamzah (2008) menyatakan bahwa “Ada beberapa tipe gaya belajar yang bisa kita cermati dan mungkin kita ikuti apabila memang kita merasa cocok dengan gaya itu, diantaranya: gaya belajar visual, gaya belajar auditorial dan gaya belajar kinestetik”.

1. Gaya belajar visual memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a) Teratur dan rapih b) Berbicara cepat c) Tidak mudah terganggu oleh suara latar saat mengingat visual d) Lebih suka membaca dari pada mendengarkan. 

2. Gaya belajar auditorial yaitu gaya belajar yang mengandalkan pendengaran, ciri-cirinya sebagai berikut: 

a) berbicara pada diri sendiri saat bekerja, b) mudah terganggu oleh kebisingan, c) suka membaca keras dan mendengarkan, d) kesulitan menulis tetapi pandai bercerita, e) belajar dengan mendengarkan dan lebih mengingat diskusi dibandingkan dengan visual, dan f) senang berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan.

3. Gaya Belajar Kinestetik yaitu kemampuan menyerap informasi melalui gerakan dan sentuhan, ciri-cirinya sebagai berikut:

 a) berbicara perlahan, b) sulit mengingat peta kecuali pernah berada di lokasi tersebut, c) menghafal sambil bergerak, d) menggunakan jari saat membaca, e) tidak bisa duduk diam lama, f) tulisannya cenderung jelek, g) aktif dan banyak bergerak, serta h) ingin melakukan segala sesuatu.

Philip R.E. Verson dalam Hamalik (2009) menyatakan bahwa perbedaan individu sebenarnya mencerminkan perbedaan dalam kesiapan belajar. Setiap anakyang memasuki sekolah memiliki tingkat kecerdasan, perhatian, dan pengetahuan yang bervariasi, serta kesiapan belajar yang berbeda-beda. Mereka juga memilikipotensi dan karakter yang unik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline