Lihat ke Halaman Asli

Jihan Nabila

Mahasiswa

Persoalan Individualitas Anak Tengah, Merasa Relate?

Diperbarui: 6 Oktober 2024   23:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.youtube.com/Vicinema Pictures

Sepertinya tidak akan ada kata selesai untuk membicarakan hal-hal yang bersinggungan dengan keluarga. Apalagi persoalan anak tengah yang seringkali mendapatkan label di masyarakat menjadi anak yang paling beda dan cenderung tidak dilirik di antara anak-anak nomor sekian. Tapi apa benar anak tengah yang sering mendapatkan penderitaan lebih di antara anak yang lain di keluarga?

Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Angga Dwi Sasongko selaku sutradara mengaku bahwa film NKCTHI hadir berdasarkan kisah sosial yang nyata adanya di masyarakat. 

Karena selain menjadi karya tulis, juga hadir di platform Instagram untuk memposting ilustrasi dengan quotes, dan terdapat sesi sharing yang memunculkan cerita dari berbagai point of view masyarakat.

"Buku bukan sekedar buku, tapi ini bisa jadi project gitu, dimana kita bisa create sebuah story berdasarkan cerita-cerita yang ada. Gue bisa bilang ini tuh cerita dari kamu atau dari kalian, kami buat untuk kita." Tutur Angga Dwi Sasongko 12/01/2020. 

Angga Dwimas Sasongko juga mengaku bahwa hal tersebut seperti sebuah tambang emas karena banyak sekali permasalahan, konflik, karakter yang selama ini tidak pernah dibayangkan tapi ternyata itu ada.

Dalam film ini, yang paling menyita perhatian adalah tokoh Aurora, Si anak tengah. Meskipun bukan tokoh utama, individualitas Aurora sangat ditonjolkan dalam film ini. Sebagai anak kedua mungkin beberapa orang akan merasa relate dengan nasib Aurora di film ini.

Gambar 1. Adegan Aurora Membuat Properti Pameran SeniSumber: www.youtube.com/Vicinema Pictures

Aurora (diperankan oleh Sheila Dara) sebagai anak kedua yang tidak mendapatkan perhatian dari ayahnya. Ayahnya yang sangat posesif kepada Awan dan selalu mengekang Angkasa untuk selalu menjaga adik-adiknya membuat Aurora merasa terkucilkan, tidak dianggap ada dan tidak mempunyai peran dalam keluarga. 

Sifat ayahnya yang seperti itu kepada Awan membuat Aurora menjadi iri sekaligus jengkel karena selalu mendengar perdebatan mereka sepanjang hari.

Aurora sering menghabiskan harinya di studio tempat dia membuat karya seni. Keberadannya yang sering tidak dianggap membuat dia terbiasa dan merasa lebih nyaman melakukan segala sesuatu sendirian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline