Lihat ke Halaman Asli

Jihan Nabila

Mahasiswa

Sosiologi dan Linguistik

Diperbarui: 17 Juni 2023   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sebagai makhluk sosial, manusia tentunya sangat membutuhkan orang lain untuk membantunya menjalani kehidupan bermasyarakat. Manusia juga tentunya sangat membutuhkan orang lain untuk bisa saling berkomunikasi, menerapkan apa yang seharusnya dilakukan dalam bermasyarakat, baik itu hanya untuk sekedar berbasa-basi atau komunikasi dan kegiatan yang lebih intens.

Manusia menggunakan bahasa untuk bisa berkomunikasi dan bertukar pendapat dengan orang lain untuk bersosialisasi. Dalam kajiannya, ilmu bahasa tersebut dinamakan dengan ilmu linguistik. Menurut KBBI linguistik merupakan ilmu yang mempelajari bahasa.  Bahasa yang merupakan objek dari linguistik dapat dihubungkan dengan beberapa disiplin ilmu lain, khususnya ilmu sosial. Gabungan kedua disiplin ilmu tersebut dapat menghasilkan ilmu baru, ilmu yang menggabungkan antara keduanya. Dilihat dari aspek sosial dan dari aspek linguistiknya, imu tersebut dinamakan dengan sosiolingistik.

Dari istilahnya saja sudah jelas bahwa sosiolinguistik berasal dari kata sosial dan linguistik. Sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji kehidupan manusia dalam masyarakat dan proses sosial yang terjadi di dalamnya. Bagaimana kegiatan sosial itu terjadi, bagaimana masyarakat terbentuk dan bagaimana cara menusia beradaptasi dengan lingkungannya. Sedangkan linguistik mengkaji bahasa itu sendiri, bahasa yang selalu digunakan manusia dalam bermasyarakat. Pada intinya sosiolinguistik berarti ilmu bahasa yang memiliki keterkaitan dengan struktur sosial di kehidupan masyarakat.

Sosiolinguistik tidak bisa terlepas dari cara bersosialisasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan sosial juga tidak akan terlepas dari bahasa. Bahasa hanya akan diterapkan dan berkembang dalam masyarakat, mereka menggunakannya untuk berkomunikasi sehingga bisa saling berbaur, beradaptasi dan bertukar pikiran satu sama lain. Ilmu sosial akan terus ada sepanjang hayat manusia dan berguna selama kegiatan sosial berlangsung. Sedangkan ilmu bahasa akan berguna dalam menyampaikan ide-ide yang ada di dalam pikiran manusia untuk dicurahkan kepada yang satu dan lainnya dalam kegiatan sosial itu sendiri.

Ilmu sosial dan linguistik juga akan saling berpengaruh satu sama lain dan akan  menghasilkan timbal balik. Sosiologi dapat memengaruhi limguistik melalui faktor-faktor soialnya. Begitu juga dengan linguistik, bahasa akan selalu berubah seiring perkembangan sosial pada zamannya. Bahasa akan selalu berkembang karena manusia sebagai objek bahasa pasti akan selalu terpengaruh dengan kondisi zaman yang semakin maju.

Sebagai alat komunikasi manusia, bahasa mempunyai aturan-aturan tertentu dalam penggunaan dan penerapannya. Sosiolinguistik memberikan pengetahuan mengenai cara menggunakan bahasa dalam segi sosial tertentu. Sosiolinguistik dapat menyelidiki hubungan antara bahasa dan kejadian-kejadian sosial di sekitar dan memberikan pedoman dalam berkomunikasi sesuai dengan keadaan yang akan dihadapi. Dalam berkomunikasi dengan teman tentunya sangat berbeda keadaannya jika dibandingkan cara berkomunikasi dengan guru. Dalam berkomunasi dengan anggota keluarga tentunya akan berbeda jika dibandingkan cara berkomunikasi dengan orang asing, baik itu dari segi gaya bahasa, cara bicara dan unsur-unsur lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline