Lihat ke Halaman Asli

Jihan Lutfiyah

Mahasiswa Ilmu Politik

Menciptakan Keluarga yang Harmonis

Diperbarui: 20 Mei 2023   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Memiliki keluarga yang harmonis merupakan impian semua manusia. Dalam Islam, keluarga yang didambakan ialah yang didalamnya terdapat aspek sakinah, mawaddah, dan warahmah (SAMAWA). Dapat diartikan bahwa keluarga SAMAWA merupakan keluarga yang memiliki cinta kasih dan kasih sayang yang tujuannya untuk ketentraman hidup.

Untuk membentuk keluarga yang SAMAWA, tentu kita harus memiliki pasangan yang tepat. Menurut Sufi'ah, pembicara dalam Latihan Khusus Kohati (LKK) Cilegon 2023 pada materi membina keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, menyebutkan ciri-ciri pasangan hidup yang berkualitas, yaitu:

1. Jujur
Kejujuran merupakan kunci kelanggengan suatu hubungan. Kejujuran menghindari dari salah paham dan membentuk transparansi dalam hubungan.

2. Komunikasi yang baik
Komunikasi merupakan awal dari semua permasalahan besar. Kualitas komunikasi tidak dapat dipandang sepele karena jika komunikasi tidak berjalan dengan baik, maka yang dihasilkan adalah permasalahan baru.

3. Saling mendukung
Memiliki pasangan yang mendukung di setiap kegiatan atau keputusan dapat membuat kita berkembang dengan tidak membatasi ruang-ruang yang ingin dijangkau oleh diri. Dukungan oleh pasangan dapat juga menjadi penguat, sebab ketersalingan dapat menjadi indikator apakah suatu hubungan berjalan sehat atau tidak.

4. Tidak memaksakan kehendak
Seorang pasangan yang baik tidak akan memaksakan kehendaknya untuk dituruti. Ia menyadari bahwa setiap orang memiliki kebebasan yang tak bisa diintervensi. Pemaksaan kehendak menjadi bukti bahwa pasangan ini memiliki ego yang tinggi. Hal tersebut tentunya akan memiliki dampak yang panjang jika ingin terus dilanjutkan.

5. Bersikap dewasa
Menghadapi masalah dalam rumah tangga tak semudah menghadapi masalah seperti saat berpacaran. Sikap dewasa diperlukan untuk menjaga ritme hubungan agar tidak mengarah kepada perceraian. Sikap kekanak-kanakan dapat mengancam suatu hubungan. Hal tersebut dikarenakan akan membuat pasangan lelah dan berujung meninggalkan.

Selain itu, terdapat aspek-aspek yang harus dimiliki saat menjalin suatu hubungan. di antaranya yaitu: 1) Membangun komitmen bersama; 2) Adanya keterbukaan; 3) Saling menghormati; 4) Saling percaya; 5) Mengedepankan kejujuran; 6) Menempatkan pasangan pada skala prioritas yang sama; 7) dan Dapat menjadi pendengar yang baik bagi pasangan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline