Lihat ke Halaman Asli

jihan kamila

Mahasiswa

Mahasiswa Analisis Kimia Sekolah Vokasi IPB University Mengadakan Pengabdian Masyarakat di SMP Negeri 3 Bogor

Diperbarui: 22 November 2024   07:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehutanan Pengabdian Masyarakat (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Senin, 18 November 2024 di SMPN 3 Kota Bogor Program studi Analisis Kimia melakukan Pengabdian Masyarakat dengan menciptakan jelly menggunakan beras angkak.

Mahasiswa Sekolah Vokasi melalui Pengabdian Masyarakat ini ditujukan untuk mensosialisasikan mengenai pemanfaatan beras angkak yang dapat menjadi sebuah produk, salah satunya adalah jelly.

Kegiatan ini melibatkan siswa-siswi kelas 9 SMPN 3 Kota Bogor, melalui kegiatan ini jelly yang dibuat dengan beras angkak dapat menjadi wawasan baru untuk mengatasi pewarna buatan yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering sehingga menggatikannya dengan pewarna alami, yaitu beras angkak.

Beras angkak sendiri memiliki beberapa manfaat seperti penyembuhan penyakit ketika demam. Beras angkak ini merupakan proses mikrobiologi, diharapkan para siswa-siswi yang mengikuti acara dapat mengetahui lebih lanjut mengenai pembuatan serta pemanfaatan beras angkak.

Jelly yang dibuat memanfaatkan beras angkak sebagai pewarna alami, menurut salah satu siswa SMPN 3 Bogor yaitu Meydeline berkata "Jelly nya sangat enak, rasa angkak nya tidak terasa sama sekali dan bentuknya cukup menarik"

Kegiatan pembagian jelly angkak (Sumber: Dokumentasi Pribadi) 

Jelly ini dapat menjadi alternatif pembuatan makanan dengan pewarna alami, diharapkan setelah siswa-siswi mengetahui dan menambah wawasan mengenai pemanfaatan beras angkak menjadi inspirasi dan di implementasikan di kehidupan nyata, karena proses pembuatannya pun cukup mudah.

Menurut salah satu guru SMPN 3 Bogor yaitu Ibu Dewi menuturkan bahwa "Kegiatan ini diharapkan relevan yang dapat mendukung pembelajaran di sekolah, karena selain materi kurikulum hal seperti ini siswa-siswi perlu mengetahui nya juga, yaitu ilmu kehidupan".

Harapan Ibu Dewi dengan pemanfaatan ini dapat menjadi ilmu yang terus mengalir dari siswa-siswi ke masyarakat sekitar dan lingkungannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline