Lihat ke Halaman Asli

Jihan Haniifah

Mahasiswa UIN Jakarta

Apakah Lingkungan Pertemanan Menjadi Faktor Utama Anak Putus Sekolah di Kawasan Jakarta Timur?

Diperbarui: 16 Desember 2024   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

anak putus sekolah [sumber: freepik]

Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan manusia. Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa dan negara, karena keberhasilan pembangunan suatu bangsa ditentukan dari kualitas pendidikan yang diterapkan, sehingga menghasilkan warga negara yang berkarakter dan mampu membangun bangsa. Hal ini berarti kondisi pendidikan suatu masyarakat mencerminkan kualitas sumber daya yang mendukung laju percepatan pembangunan pada umumnya.

 

pergaulan yang negatif, seperti terlibat dalam tawuran atau penyalahgunaan narkoba dan bagaimana keterlibatan dalam aktivitas-aktivitas tersebut dapat mengalihkan perhatian anak dari pendidikan dan membuat mereka merasa lebih diterima dalam kelompoknya jika mereka putus sekolah.

Selain itu, norma sosial di lingkungan tersebut lebih mengutamakan bekerja daripada bersekolah.

Membahas permasalahan putus sekolah akibat pergaulan negatif adalah langkah krusial untuk menyelamatkan masa depan generasi muda. Ketika seorang anak terjerumus dalam pergaulan yang salah, mereka tidak hanya kehilangan kesempatan untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi, tetapi juga berisiko terjebak dalam lingkaran kemiskinan, kriminalitas, dan masalah sosial lainnya. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu tersebut, tetapi juga oleh keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. Dalam meneliti topik ini, kita perlu memahami akar permasalahan ini dan mencari solusi yang komprehensif.

 

Di Jakarta Timur sendiri yang mana adalah daerah penelitian penulis, menjadi salah satu daerah dengan angka putus sekolah yang tinggi. Bisa dilihat pada tabel dibawah ini:

 

2017

2018

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline