Lihat ke Halaman Asli

Jihan Hafizah

Mahasiswa

M. Amirul Ramli, Selesaikan S3 dari Berjualan

Diperbarui: 2 Juli 2023   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramli sedang berjualan disalah satu acara kampus/dokpri

Yogyakarta - Di tengah kehidupan mahasiswa zaman sekarang yang hidup serba mewah, ternyata masih ada mahasiswa yang menunjukan kesederhanaan dalam kesehariannya yaitu M Amirul Ramli. Pemuda asal Padang ini bahkan tidak mengenal malu berjualan keliling dikelas dan diacara kampus untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya. 

Lahir dari keluarga yang sangat sederhana, Ayahnya bekerja sehari-hari sebagai nelayan dan ibunya sebagai ibu rumah tangga, tidak mengurungkan tekadnya untuk menjadi seorang Doktor, pada tahun 2015 Ramli memutuskan untuk berkuliah di Yogyakarta. Namun ia harus menyetujui kesepakatan dari kedua orang tuanya untuk hidup mandiri dan membiayai kuliahnya sendiri. "Dulu pertama kali saya kuliah di Jogja, orang tua saya hanya mampu memberi uang saku sebanyak Rp.300.000/bulan. Bahkan orang tua saya pernah mengirimkan uang kepada saya sebanyak Rp.100.000/bulan. Tapi itu tidak menjadikan saya larut meratapi nasib, dengan itu saya bertekad bahwa saya pasti bisa bangkit dan sukses", Ujar Ramli

Dengan demikian Ramli mencoba memutar otak untuk menghasilkan uang, Kemudian ia mulai mencoba berjualan keliling mulai dari  gorengan, donat, dan kerudung diarea kampus. Hasil jualanya ini digunakan untuk menghidupi dirinya ditanah rantau sekaligus kebutuhan kuliahnya. Usaha demi usaha dilakukan ramli untuk memenuhi kebutuhanya, dia tidak pernah malu dengan pekerjaan yang dia lakukan, dia hidup dengan hasil kerja kerasnya bahkan ia pernah tinggal dimasjid menjadi seorang marbot dengan memakai kamar yang sebelumnya sebagai kamar mandi.

Pria berusia 27 tahun ini akhirnya berhasil melewati masa-masa sulitnya, sekarang ia bisa membuka usaha sendiri dari berjualan keliling. Kini usaha yang dia bangun mampu membantunya untuk membiayai kuliah dan kehidupan seharinya. Ijus selaku ibu dari Ramli mengatakan bahwa Ramli adalah anak yang pekerja keras, dia bisa hidup mandiri dan menyelesaikan kuliahnya serta memenuhi kebutuhan hidupnya dari usaha yang ia bangun.

Kini Ramli berhasil melanjutkan kuliahnya Program S3 Doktor Psikologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan sekarang usahanya sudah memiliki dua cabang dan memiliki 4 orang karyawan. Sebuah kemuliaan hati Ramli adalah dengan mencari karyawan dari mahasiswa, karna menurutnya hidup itu butuh perjuangan dan pengalaman. "Menurut saya untuk mencapai hasil yang baik kita harus melewati titik terendah terlebih dahulu", Ucap Ramli selaku Owner Jasuke Wiih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline