Lihat ke Halaman Asli

Jihan Azkiya

Siswi SMA

Kritik Sastra: Puisi "Teman Hidup" dalam Buku Hati yang Sudah Lupa

Diperbarui: 16 Februari 2023   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tentang puisi "Teman Hidup" yang tertulis pada buku Hati yang Sudah Lupa menjadi salah satu karya sastra puisi yang ditulis untuk menyampaikan perasaannya kepada seseorang yang dianggap sebagai teman hidup atau pendamping namun tanpa ikatan.
Arti dari tentang Teman Hidup disini bukan berarti pasangan yang sudah bersama lama, namun disini menceritakan tentang cinta yang diam-diam tak saling tahu, dan juga tanpa ikatan.

Puisi tentang "Teman Hidup" menggunakan kata yang mudah dipahami pembaca. Penulis juga banyak menggunakan kata-kata yang ringan. Hal ini yang bisa menyebabkan pembaca mudah memahami pesan yang disampaikan oleh penulis.
Kelebihan dari puisi ini, semua pembaca dapat menerima pesan dan kisah yang disampaikan dengan jelas, namun kekurangannya isi dan judul kurang sesuai. Karena banyak yang mengartikan bahwa Teman Hidup adalah sudah menjadi cinta sejatinya.

Dari puisi tentang Teman Hidup ini, dibuat untuk menyampaikan perasaannya setelah sekian lama mengenal dan saling dekat namun tak kunjung terikat. Jadi, penulis menyampaikan bahwa ia akan menjaga perasaannya jika nanti Cinta nya sudah bersatu kepada tokoh kamu yang masih merasa ragu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline