A. Pasar Faktor Input yang Bersaing Sempurna
Pasar faktor input adalah suatu pasar yang dimana menyediakan faktor-faktor produksi seperti pasar sumber daya alam, modal, tenaga kerja dan pasar kewirausahaan, atau dengan kata lain pasar input ialah pasar yang didalamkan menawarkan faktor-faktor produksi.
Sedangkan pasar input atau faktor produksi yang dimaksud berupa barang atau jasa yang digunakan sebagai masukan atau pendukung pada suatu proses produksi. Pasar input yang bersaing adalah pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli suatu faktor produksi, seperti tenaga kerja dan bahan baku.
Oleh karena tidak satu pun pembeli dan penjual tunggal dapat mempengaruhi harga suatu input tertentu, sehingga masing-masing penjual dan pembeli adalah menerima harga (price taker). Misalnya apabila masing-masing perusahaan membeli batu merah untuk membangun rumah, masing-masing perusahaan membeli sebagian kecil dari total volume batu merah yang tersedia, keputusan pembelian perusahaan itu tidak satupun yang dapat mempengaruhi harga batu merah.
Seperti halnya dengan pembeli, apabila masingmasing pemasok batu merah menguasai pangsa pasar yang kecil, maka tidak satu pun keputusan masing-masing pemasok dapat mempengaruhi harga batu merah yang Dijualnya.
B. Pasar Faktor Input Monopsoni
Monopsoni diartikan sebagai pembeli yang hanya satu orang. Maka pasar monopsoni adalah pasar yang didalamnya hanya terdapat satu orang pelanggan. Dalam pasar monopsoni kurva penawaran faktor yang dihadapi adalah kurva penawaran pasar, yang menunjukkan berapa banyak yang bersedia dijual oleh pemasok faktor tersebut apabila harga faktor tersebut naik. Oleh karena para pelaku dalam pasar monopsoni membayar harga yang sama untuk masing-masing unit, maka kurva penawaran dalam monopsoni sama dengan kurva pengeluaran rata-rata.
C. Pasar Faktor Input monopoli
Seperti halnya dengan monopsoni, penjual input juga dapat memiliki kekuatan monopoli. Penjual suatu input dapat memiliki kekuatan monopoli seperti halnya ketika suatu perusahaan memiliki hal paten untuk memproduksi produk Windows, yang tidak dapat digandakan oleh perusahaan lain. Contoh penting kekuatan monopoli dalam pasar faktor adalah melibatkan serikat pekerja. Oleh karena itu pada bagian ini kita akan melihat bagaimana serikat pekerja yang merupakan pelaku monopoli dalam penjualan jasa tenaga kerja dapat meningkatkan kesejahteraan anggota-anggotanya dan sangat besar pengaruhnya terhadap para pekerja yang tidak termasuk dalam anggotanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H