Mayoritas penduduk Dsn. Klagen, Ds. Tropodo, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo memiliki sumber penghasilan dari usaha pabrik tahu dan pabrik kerupuk, hal itu juga berpengaruh terhadap warga sekitar dengan bekerja sebagai buruh pabrik tahu atau kerupuk serta pedagang tahu dan tempe.
Namun dibalik banyaknya lapangan pekerjaan untuk warga sekitar ada banyak permasalahan dan perselisihan antar warga. Hal itu dipengaruhi karena asap pabrik dan limbah pabrik yang tidak pernah diperhatikan oleh pemilik usaha tersebut. Asap pabrik yang hitam yang menyebabkan polusi udara sudah menjadi makanan setiap hari bagi warga sekitar.
Penggunaan bahan bakar sampah atau plastik semestinya sudah lama dilarang oleh aparatur desa, karena penggunaan bahan bakar tersebut sangat-sangat mencemari udara. Para aparatur sudah membuat peraturan mengenai penggunaan bahab bakar yang diwajibkan menggunakan kayu, namun para pemilik usaha seolah-olah tutup mata tutup telinga, sehingga mereka tidak pernah menghiraukan peraturan yang ada, yaaa pastinya mereka gamau ngeluarin dana lebih buat bahan bakar mereka, dikarenakan harga kayu lebih mahal daripada plastik.
Efek kenakalan para pengusaha tersebut juga memberikan dampak buruk bagi warga sekitar. Tak sedikit masyarakat banyak mengeluhkan tentang penyakit pernafasan yang diakibatkan oleh asap pabrik. Banyak kalangan masyarakat, dari yang balita sampai tua terkena penyakit pernafasan. Udara yang tidak sehat dan polusi bekas pembakaran sampah yang berterbangan selalu menghiasi setiap rumah-rumah warga. Dampak dari bekas pembakaran sampah tersebut menyebabkan cat rumah menjadi bercak-bercak hitam, kendaraan selalu kotor akibat polusi dll.
Perlunya kesadaraan setiap individu memang sangatlah penting. Kita perlu memikirkan setiap perilaku atau tindakan kita, yang mana dari tindakan tersebut dapat memberikan efek positif atau negatif bagi orang lain dan alam sekitar.
